Gianyar, Newsyess.com -

I Gusti Ngurah Astawa, pria asal Banjar Tengah, Desa Bedulu, Gianyar, telah menekuni seni lukis aliran impresionis selama lebih dari 25 tahun. Ketika ditemui di kediamannya pada Senin (7/4/2025), pria yang akrab disapa Ajik Astawa ini menceritakan awal mula ia menapaki dunia seni rupa, yang bermula dari kecintaannya pada budaya Bali dan karakter-karakter sakral seperti barong dan yang lainnya.

“Saya mulai melukis dari kecil, dulu iseng-iseng aja, terus lama-lama jadi kecintaan. Apalagi kalau melukis barong, ada rasa tersendiri, ada spiritualitasnya,” ungkapnya sambil menunjukkan salah satu karya lukisannya yang belum rampung.

Baginya, menjadi pelukis bukan hanya soal teknik, tetapi juga tentang rasa dan suasana hati. “Kadang kalau mood-nya bagus, bisa selesai cepat. Tapi kalau lagi gak mood, bisa lama, bahkan sampai dua bulan untuk satu lukisan,” ucapnya jujur.

Meski telah lama berkecimpung di dunia seni, Ajik Astawa tetap rendah hati. Ia mengaku masih terus belajar dan berharap sesama pelukis di Bali bisa saling berbagi ilmu. “Ya, mari kita bersama-sama, saling mengisi, bertukar ilmu, terutama dalam hal berkesenian,” pesannya. Bagi yang ingin pesan lukusan bisa langsung menghubungi nomer kontak kami di HP: 081338085756.
(TimNewsyess)