BANGLI | Newsyess.com – Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangli menghadiri program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar. Acara nasional ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan dipusatkan di wilayah Polres Subang, Jawa Barat, dengan dihadiri oleh Kapolri dan Kementerian Pertanian RI. Program ini merupakan kolaborasi strategis antara Polri dan Kementerian Pertanian untuk mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025.

Di Kabupaten Bangli, kegiatan ini dipusatkan di Banjar Penaga, Desa Tiga, Kecamatan Susut, pada Selasa (21/1/2025). Penanaman dipimpin langsung oleh Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra, dan dihadiri oleh Dandim 1626/Bangli, Wakil Ketua DPRD Bangli, Kejaksaan Negeri Bangli, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, Camat Susut, Perbekel Desa Tiga, serta anggota Kelompok Tani Banjar Penaga.

Komitmen Bangli dalam Ketahanan Pangan
Bupati Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman jagung serentak ini bukan hanya kegiatan simbolis, tetapi merupakan langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bangli. “Jagung adalah salah satu komoditas utama yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan masyarakat sekaligus meningkatkan produksi pangan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Penanaman jagung ini juga sejalan dengan program nasional untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. “Kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah, TNI, Polri, serta kelompok tani menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung swasembada pangan nasional,” tambahnya.

Dukungan Lintas Sektor
Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra, yang memimpin kegiatan di Banjar Penaga, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung program ini. “Kami semua, mulai dari TNI, Polri, hingga pemerintah daerah, bersatu untuk memastikan program ini berjalan lancar. Ini bukan hanya tentang menanam jagung, tetapi juga tentang membangun ketahanan pangan untuk generasi mendatang,” ujar Kapolres.

Selain itu, Dandim 1626/Bangli menyatakan bahwa sektor pertanian adalah salah satu pilar penting dalam menciptakan kemandirian pangan di tengah tantangan global. “Kami siap mendukung petani melalui pendampingan dan pengawalan agar program ini dapat mencapai hasil maksimal,” katanya.

Harapan untuk Masa Depan
Penanaman jagung serentak ini memberikan harapan besar bagi masyarakat Bangli, terutama petani, untuk mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih baik. Program ini diharapkan mampu mendorong terciptanya lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas lahan, dan mendukung kesejahteraan petani.

Dengan adanya program ini, Kabupaten Bangli menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional untuk mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (Tim Newsyess)