Bangli, Newsyess.com - Bimtek RK-RAPB oleh BKS LPD Bangli kini menyasar pengurus LPD di Kecamatan Kintamani, Bangli. Atas kegiatan ini, Ketua BKS LPD Kecamatan Kintamani, I Made Bilastra, memberikan apresiasi positif.
"Kegiatan ini sangat penting karena sudah ada Perda dan Pergub, maka LPD harus melaksanakan sesuai alur dan regulasi," ujar dia ketika ditemui Newsyess disela-sela Bimtek RK-RAPB pada, Jumat (17/11/2023) bertempat di D,Billa Kintamani, Bangli.
Acara kali ini diikuti oleh 40 LPD. Kesan yang diterima, sangat disambut baik. "Jarang ada pertemuan begini, setahun sekali, ini juga karena perubahan perekonomian di sektor keuangan mulai mencapai target," jelas dia.

Adapun kondisi LPD dengan perbaikan ekonomi, sebetulnya tidak berpengaruh besar terhadap pandemi covid. "Saat ini, sesuai laporan, laba meningkat se-Kintamani. Bahkan LPD yang baru mulai hidup. Aset dan omzet dan laba meningkat," jelas dia.
Adapun tugas berat ke depan, adalah membangun lingkup desa adat dan berperan aktif di desa adat. "Dari laba bisa dialokasikan ke dana pembangunan desa. Diolah untuk keperluan Tri Kahyangan dan dana sosial," jelas dia.
Mengenai kehadiran KUR, diakui menjadi pesaing. Terutama bagi LPD di pedalaman berdampak. Karena nasabah beralih ke KUR yang dikeluarkan oleh bank plat merah. "Bunga kami tinggi, karena ada KUR. Mudah-mudahan kebijakan KUR bisa disesuaikan sehingga persaingan lebih sehat," jelas dia.
Rata-rata bunga deposito 0,3-0,7 persen per bulan. "Ini termasuk rendah kalau dibandingkan koperasi," jelas dia.
Mengenai wacana menyeragamkan suku bunga, pihaknya meminta BKS bergerak agar nasabah tidak beralih ke KUR," jelas dia.
Di Kintamani, banyak juga nasabah yang setia mencari Kredit di LPD. 
Melalui acara kali ini, pihaknya berharap agar LPD terus terlibat aktif dalam rapat BKS, bimtek dan pertemuan lainnya. (Ngakan Suardika)