Tokoh
BKS LPD: Pilar Keuangan Desa Adat Bangli yang Menginspirasi Pembangunan Ekonomi dan Pelestarian Budaya
Jumat, 14 Februari 2025
Bks lpd kabupaten bangli
Bangli, Bali | Newsyess.com –
Di tengah dinamika pembangunan ekonomi lokal dan pelestarian budaya, BKS LPD (Lembaga Perkreditan Desa) di Desa Adat telah menjadi ujung tombak dalam menggerakkan perekonomian dan menjaga warisan seni serta adat di Bangli. LPD ini, yang telah mengukir sejarah lebih dari empat dekade, kini semakin menunjukkan peran strategisnya sebagai lembaga keuangan yang tak hanya menyediakan layanan simpan pinjam, tetapi juga mendukung kegiatan budaya dan upacara adat.
Dalam sebuah video yang diunggah melalui kanal media sosial resmi BKS LPD, pimpinan lembaga menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh warga desa. "Acara yang disemarakkan oleh berbagai diskusi dan sharing session ini menghadirkan berbagai perspektif dari para tokoh, termasuk Ketua BKS LPD Provinsi Bali I Nyoman Cendikiawan, bersama dengan Prof IB Raka Suardana, seorang akademisi dari Undiknas, dan Bapak Ketut Kayana, Ketua MDA Kabupaten Bangli. Mereka menekankan bahwa keberadaan LPD selama lebih dari empat dekade telah terbukti menjadi sumber pendapatan asli desa yang tidak hanya menggerakkan perekonomian lokal, tetapi juga mendukung pelaksanaan upacara adat dan kegiatan budaya yang menjadi identitas masyarakat Bali.
Menggugah Semangat Kebersamaan
Ketua BKS LPD Bali, I Nyoman Cendikiawan, LPD telah menjadi wadah bagi warga untuk menabung secara kolektif, suatu kegiatan yang sarat makna sebagai bagian dari identitas Desa Adat Bangli. “Nabung di LPD bukan hanya tentang menabung, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan sebagai warga. Kita adalah bagian dari suatu sistem yang terus tumbuh dan berkembang untuk mendukung kehidupan desa kita,” jelasnya.
Keberadaan LPD yang telah berusia lebih dari 41 tahun di desa adat ini menjadi saksi bisu dari transformasi ekonomi yang menggerakkan roda perekonomian lokal. Dari sekadar modal kecil yang awalnya ditanamkan oleh para pendiri, lembaga ini kini telah berkembang dengan manajemen profesional dan dukungan aktif dari masyarakat. LPD tidak hanya memberikan layanan keuangan dengan persyaratan yang mudah, bunga yang terjangkau, serta pelayanan yang cepat, tetapi juga menjadi sumber pendanaan bagi berbagai kegiatan upacara adat dan seni tradisional.
Sinergi untuk Pelestarian Seni dan Budaya
BKS LPD turut mengarahkan sebagian dana simpanannya untuk mendukung pelaksanaan upacara adat dan kegiatan budaya di desa. Dana yang terkumpul melalui sistem tambungan upacara digunakan untuk meringankan biaya pelaksanaan Ngaben atau upacara keagamaan lainnya. “Melalui LPD, setiap warga dapat berpartisipasi dalam pelestarian tradisi. Kami menyediakan dana jenukan yang memungkinkan setiap keluarga menjalankan upacara adat dengan lebih ringan beban, sekaligus menjaga keutuhan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun,” ungkap salah satu pengurus senior LPD.
Di sela-sela kegiatan tersebut, terungkap pula bagaimana BKS LPD telah menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan aliran dana yang terus berputar dan dimanfaatkan untuk investasi dalam proyek-proyek produktif, LPD turut mendorong pertumbuhan ekonomi di desa melalui program pinjaman mikro, tabungan kolektif, dan kerjasama dengan pelaku usaha lokal. “Keberadaan LPD adalah fondasi yang memungkinkan ekonomi desa berkembang. Setiap rupiah yang kita tabung dan investasikan adalah benih untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Dukungan Komunitas dan Harapan ke Depan
Pesan kebersamaan dan gotong royong juga tersirat dari interaksi antara para pengurus LPD dengan masyarakat. Dalam acara tersebut, para tokoh masyarakat dan pimpinan lembaga keuangan adat saling bertukar cerita tentang betapa LPD telah membantu mereka mengatasi berbagai tantangan ekonomi, sekaligus mempertahankan tradisi lokal.
“LPD telah menjadi sumber kepercayaan dan kebanggaan. Dengan dukungan seluruh warga, kami yakin lembaga ini akan terus berkembang, menggerakkan roda ekonomi, dan menjaga agar seni, budaya, serta adat kita tetap hidup dan berkembang,” ujar salah satu pengurus senior dengan penuh keyakinan.
BKS LPD kini tidak hanya dikenal sebagai lembaga keuangan desa yang andal, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan pelestarian budaya yang mampu menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi lokal. Dengan semangat "LPD Sehat, Desa Adat Kuat", lembaga ini bertekad untuk terus memfasilitasi berbagai inisiatif yang mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga akar budaya yang telah menjadi identitas Bangli.
(Tim Redaksi Newsyess.com)
TAGS :