Gianyar, Newsyess.com - Terkait situasi perekonomian Bali, Ketua Dekopinda Kabupaten Gianyar, I Ketut Saban, SE, memberikan masukan agar koperasi bisa menurunkan suku bunga pinjaman dan suku bungan Simpanan kepada anggota dan masyarakat Gianyar. Penurunan suku bunga ini, dikatakan langkah yang harus berani diambil oleh pengurus koperasi.
"Pada kesempatan RAT, harus disampaikan harmonisasi itu. Satu-satunya jalan, dinamisasi bunga simpanan bisa lebih bersaing dengan lembaga keuangan lain, akhirnya terwujud prinsip dari oleh anggota," jelas dia ketika di sela-sela Puncak HUT KSP Bali Sinar Pandawa Pada, Minggu (05/11/2023) di Silakarang, Gianyar.
Dia merasa miris banyak pengurus menolak penurunan suku bunga pinjaman  dengan alasan masih cukup dana. "Harus berani menurunkan suku bunga. Sudah dihitung, sehingga dimana ditempatkan dananya. Kalau disimpan di bank  bunga 2 persen. Lalu dipotong pajak 20 persen, jadi diperoleh bunga simpanan kecil," jelas dia.
Maka dari RAT difokuskan bunga koperasi hanya 3 persen. "Maka deposito juga diturunkan mungkin 5 persen," jelas dia.
Dikatakan, bahwa situasi perekonomian belum stabil. Maka solusinya adalah penurunan suku bunga. "Maka bunga pinjaman cukup 13 persen per tahun sudah cukup," jelasnya.
Banyak koperasi yang tidak menerapkan bunga murah karena khawatir asetnya menyusut. "Sekarang keberanian koperasi," tutup dia. (Ngakan Suardika)