Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan, Klungkung menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Pertama di ajang Nasional Lomba Desa Pangan Aman yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. 

Penghargaan diserahkan langsung Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Polaku Usaha Pangan Olahan, Ema Setyawati, S.Si., Apt., ME dan diterima PJ. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika bersama Perbekel Desa Dawan Klod, I Nengah Suardita di Auditorium Gedung Merah Putih Lantai 8, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jalan Percetakan Negara No 23, Johar Baru, Kota Jakarta Pusat, Jumat (21/6). 

Pj. Bupati Jendrika usai menerim penghargaan mengatakan, Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Desa Dawan Klod, tetapi juga menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan pangan. Program Germas SAPA yang telah berjalan selama ini diharapkan bisa menjadi model yang diadopsi oleh daerah lain untuk meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam hal keamanan pangan. “Selamat dan sukses Kepada Desa Dawan Klod atas penghargaan yang diterima. Ini sebagai bukti nyata kerja keras kepala desa dan jajaranya dalam ajang lomba desa pangan sehat 2024,” ucap Bupati Jendrika

Plt. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Dr. apt. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm menjelaskan bahwa Germas SAPA adalah program yang diinisiasi oleh BPOM RI untuk mendukung terwujudnya keamanan pangan berbasis masyarakat serta membentuk SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Program ini mencakup berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif masyarakat, seperti program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, serta Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman. “Program ini adalah bentuk intervensi keamanan pangan yang ditujukan kepada komunitas masyarakat, pelaku usaha, dan sekolah, agar mereka bisa menjadi masyarakat yang mandiri dalam hal keamanan pangan,” jelasnya

Lebih lanjut adapun rangkaian kegiatan dari program Germas SAPA mencakup penilaian Lomba Desa Pangan Aman yang telah dilaksanakan dari bulan Februari hingga Mei 2024. Penilaian dilakukan oleh tim juri yang berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pangan Nasional, dan BPOM.