Gianyar | Newsyess.com — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusar) Kabupaten Gianyar bersama Biro Organisasi Setda Provinsi Bali menyelenggarakan Bimbingan Teknis Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Gedung PLUT UMKM Blahbatuh, Selasa (12/11) pagi. Mengusung tema “Teknik Pengemasan Produk untuk Peningkatan Nilai Jual,” acara ini bertujuan untuk mengembangkan perpustakaan sebagai pusat literasi inklusif sekaligus mendukung pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk mereka.

Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Pasek Lanang Sadia, dalam sambutannya menekankan pentingnya akses bahan bacaan yang berkualitas bagi masyarakat. Menurutnya, perpustakaan yang menyediakan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dapat berperan besar dalam menciptakan masyarakat yang literat dan sejahtera. 

“Saya berharap kegiatan TPBIS ini dapat terus ditingkatkan dan diselenggarakan secara berkelanjutan setiap tahunnya, sehingga perpustakaan dapat menjadi wadah inklusif yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat Gianyar,” ujar I Ketut Pasek Lanang Sadia.

Plt Kasubag Perpustakaan Biro Organisasi Setda Provinsi Bali sekaligus Ketua Panitia, Putu Riya Trisnadewi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari pengelola perpustakaan desa, bunda literasi kecamatan, dan pelaku UMKM. Ia berharap Bimtek ini dapat memperkuat pengelolaan perpustakaan desa serta memberdayakan masyarakat pengguna perpustakaan di masing-masing wilayah. 

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat kapasitas perpustakaan desa untuk berperan sebagai pusat literasi inklusif serta mendukung pelaku UMKM dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasar,” terang Putu Riya Trisnadewi.

Acara Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman yang membagikan materi beragam seputar kebijakan perpustakaan dan peningkatan nilai jual produk UMKM. Narasumber utama di antaranya adalah:
- Ketut Nayaka, S.H., M.H., Kepala Biro Setda Provinsi Bali, yang membawakan materi mengenai Kebijakan Perpustakaan dalam Kegiatan TPBIS, membahas pentingnya transformasi perpustakaan untuk inklusi sosial.
- Drs. I Gede Suardana Putra, M.Si., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar, yang menyampaikan materi tentang Perpustakaan dalam TPBIS untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, dengan fokus pada peran perpustakaan dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui akses literasi yang inklusif.
- Ni Nyoman Sriani, S.E., M.AP., Kabid Aneka Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, yang membawakan materi Promosi UMKM di Era Persaingan Global dan Era Market Place, memberikan wawasan kepada pelaku UMKM tentang strategi pemasaran di era digital.
- I Made Dwi Prastika Adisaputra, Tenaga Ahli/Profesional Desain Grafis dari UPTD Rumah Kreatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, yang memberikan pelatihan tentang teknik desain dan pengemasan produk yang efektif untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi perpustakaan desa untuk bertransformasi menjadi pusat inklusi sosial yang mampu memberikan akses ilmu pengetahuan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat. Melalui kolaborasi antara perpustakaan, UMKM, dan masyarakat, diharapkan tercipta sinergi yang berkesinambungan untuk mendukung kesejahteraan warga Gianyar dan mengembangkan potensi lokal di tengah persaingan pasar global. 

Kegiatan TPBIS ini menunjukkan peran penting perpustakaan sebagai media literasi yang inklusif dan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat. (TimNewsyess)