News
DP3AP2KB Gianyar Gelar Penguatan Kebijakan dan Partisipasi Perempuan untuk Tingkatkan IPG dan IDG
Kamis, 14 November 2024
Kabupaten Gianyar
Gianyar | Newsyess.com - 14 November 2024 – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Gianyar menggelar kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan guna meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi. Kegiatan yang diadakan di Ruang Rapat Kwarcab Pramuka Kabupaten Gianyar ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang lebih baik di Kabupaten Gianyar.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan TP PKK Kabupaten Gianyar, organisasi perempuan, serta organisasi profesi. Sebagai narasumber hadir Kepala Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali, Dr. Drh. Luh Ayu Aryani, MP., dan akademisi dari Undiknas Denpasar, Dr. Anak Agung Ayu Ngr Tini Rusmini Gorda. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Gianyar, I Gede Wijaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk mendorong peran serta perempuan dalam menerima akses, berpartisipasi, mengontrol, serta merasakan manfaat di semua sektor pembangunan.
“IPG Kabupaten Gianyar tahun 2023 tercatat sebesar 95,09, meningkat dari tahun 2022 yang mencapai 94,72. Begitu juga dengan IDG Kabupaten Gianyar yang naik dari 68,58 pada tahun 2022 menjadi 68,82 di tahun 2023. IPG dan IDG merupakan indikator yang menggambarkan keberdayaan perempuan serta kontribusinya dalam pembangunan,” ujar Gede Wijaya.
Inisiatif ini sejalan dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG), yang kemudian diperkuat melalui Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI No. 13 Tahun 2021. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong kesetaraan gender, melindungi hak perempuan, memenuhi hak anak, serta memberikan perlindungan khusus bagi anak, sehingga kesejahteraan perempuan dan anak dapat tercapai.
“Perempuan saat ini memiliki peran besar di masyarakat, baik sebagai individu, istri, ibu, hingga kepala keluarga. Sebagai warga negara, mereka juga memiliki tanggung jawab dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Gede Wijaya. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus mengkampanyekan isu-isu perempuan dan anak serta mendorong kesadaran masyarakat terhadap berbagai kasus kekerasan yang mungkin terjadi.
Untuk mendukung Gianyar sebagai Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak (DRPLA), DP3AP2KB Gianyar membuka layanan pengaduan melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PP) Kabupaten Gianyar serta layanan SAPA 129 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) RI.
Selain sesi penguatan kebijakan, peserta juga mengikuti pelatihan tata rias di LKP Putra Intan pada Jumat, 15 November 2024. Pelatihan ini diharapkan dapat menambah keterampilan bagi perempuan di Kabupaten Gianyar sehingga mereka semakin berdaya dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan. (TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024