Drs. I Ketut Suiasa, SH Dorong UMKM dengan Program Subsidi Kredit Usaha Mikro

Badung, Newsyess.com – Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan Kabupaten Badung, mengumumkan peluncuran program inovatif untuk mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Badung. Program ini dikenal sebagai SIDI KUMBARA (Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera), yang bertujuan untuk memberikan penguatan dan proteksi terhadap usaha mikro di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya, I Ketut Suiasa menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal. "Teruntuk sahabat UMKM Badung, segera manfaatkan SIDI KUMBARA. Ini adalah program yang dirancang untuk membantu pelaku usaha mikro agar dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah," ujarnya.

Program SIDI KUMBARA memberikan fasilitas kredit di Bank BPD Bali dengan plafon sebesar 25 juta rupiah untuk setiap pelaku usaha mikro. Dalam program ini, pemerintah Kabupaten Badung akan membantu pelaku usaha mikro dalam membayar empat jenis biaya, yaitu:

1. Biaya bunga
2. Biaya administrasi
3. Biaya provisi
4. Biaya asuransi/jaminan kredit

Dengan demikian, pelaku usaha mikro hanya perlu membayar pinjaman pokok saja selama dua tahun, sedangkan biaya lainnya ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Badung. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban pelaku usaha mikro dan memberikan mereka kesempatan untuk fokus pada pengembangan usaha.

Untuk tahap awal, anggaran subsidi yang dialokasikan oleh Pemkab Badung sebesar 500 juta rupiah, dengan besar plafon 25 juta rupiah untuk 100 UMKM. Dana ini berasal dari APBD Badung dan diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan UMKM di Kabupaten Badung.

Program ini disambut baik oleh pelaku usaha mikro di Kabupaten Badung. Banyak yang melihatnya sebagai peluang emas untuk mengembangkan usaha tanpa harus khawatir tentang beban biaya tambahan yang biasanya menjadi hambatan. Selain itu, program ini juga menunjukkan perhatian dan kepedulian pemerintah Kabupaten Badung terhadap keberlangsungan dan kesejahteraan usaha mikro.

Dalam konteks politik, langkah ini memperkuat posisi I Ketut Suiasa sebagai pemimpin yang pro-rakyat dan berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagai kader PDI Perjuangan, I Ketut Suiasa terus menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat kecil dan pelaku usaha mikro, yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah.

"Program SIDI KUMBARA adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha mikro memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan sukses," tambah I Ketut Suiasa.

Melalui program ini, pemerintah Kabupaten Badung berharap dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih kondusif dan berkelanjutan. Dukungan finansial yang diberikan diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pelaku usaha mikro untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Dengan adanya program SIDI KUMBARA, Kabupaten Badung semakin mempertegas komitmennya dalam mendukung dan memberdayakan UMKM, serta menciptakan kondisi ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan. Ini adalah langkah maju menuju Badung yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi.(Tim Newsyess)