GIANYAR, newsyess.com - Pemerintah Desa Temesi, Kecamatan Gianyar membuka objek wisata Air Terjun pada Kamis (8/2/2024). Objek wisata dengan pesona alam yang asri ini disajikan untuk menjadi pilihan masyarakat dalam berwisata.

Perbekel Temesi, I Ketut Branayoga, SE, menyatakan Temesi Waterfall milik lahan pribadi. "Ini terdiri dari 4 keluarga. Dari parkir, hingga jalan setapak dan air terjun," ujar Branayoga alias Ahok temesi. 
Berdasarkan lobi di pemerintah desa, 4 pemilik lahan mendukung objek wisata. "Sebetulnya tidak ada akses. Maka relawan kami dari Pokdarwis, memotong jalan dari paras dengan mesin," jelas dia.
Dengan modal semangat, mengumpulkan dana swadaya dari warga Temesi. "Dana dari warga yang semangat. Dengan bimbingan dari pihak terkait, maka dana APBDes, kami kucurkan menuju objek wisata ini," jelasnya.
Meski akses belum begitu sempurna, namun warga merasa bangga. "Karena ketimpangan pariwisata di Kabupaten Gianyar, di Gianyar timur hampir tidak tersentuh. Maka tekad kami, bercita-cita meningkatkan objek wisata di kecamatan Gianyar," jelas dia.
Dia berharap desa tetangga ikut mendukung. "Untuk dikembangkan agar terwujud desa wisata yang pengaruhi perekonomian masyarakat setempat," ujar dia.
Temesi juga menjadi binaan tim PKK provinsi Bali. "Program yang dicanangkan, salah satunya telajakan bersemi, dipercantik dengan tanaman hias," ujar dia.
Harapan ke depan, dengan revitalisasi TPA dalam beberapa bulan ke depan, maka TPA akan jadi TPA edukasi dan rekreasi. Sehingga sinergi antar elemen di Temesi bisa terhubung. "Desa Temesi bisa jadi desa yang berkembang dan mandiri. Maka dukungan dari desa tetangga dan seluruh masyarakat, bisa membangun Temesi," tutup dia. 
Sementara itu, Camat Gianyar, Alit Adnyana, menambahkan bahwa hari ini momen baru. "Temesi dikenal tempat pembuangan TPA, sekarang ada ikon baru air terjun baru, Temesi Waterfall," ujar dia.
Ini menjadi destinasi baru di Gianyar. "Kecamatan Gianyar kini berkembang. Karena desanya mengembangkan destinasi baru. Di Sidan ada Kissidan Eco Hill. Itu kerjasama antar desa dan masyarakat itu upaya meningkatkan kesejahteraan. Bakbakan juga air terjun dan Siangan juga ada air terjun Gulung Tikeh," jelas dia.
Dia berharap bisa dikelola dengan baik. "Terpenting harus sejahterakan masyarakat. Jangan sampai ada yang buang sampah. Bangun kondisi kondusif, turis yang datang senyum," jelas dia.
Yang punya driver dan warung bisa dirangkul. "Sehingga desa bisa mandiri," ungkap dia. (Ngakan Suardika)