Badung, 6 Februari 2024 - Kehadiran I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, Bendesa Desa Adat Kerobokan, pada Upacara Piodalan Ring Pura Panti Arya Wang Bang Pinatih Banjar Campuan Kerobokan, Selasa, 6 Februari 2024, menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan bersama-sama merayakan kegiatan Upacara keagamaan dan budaya masyarakat Kerobokan.
Selain menjabat sebagai Bendesa Desa Adat Kerobokan, yang merupakan Desa Adat Terbesar di Bali dengan 52 Banjar, I Gusti Agung Putu Sutarja juga hadir sebagai warga yang selalu terlibat aktif dalam setiap acara di masyarakat. Kehadirannya dalam berbagai acara, mulai dari upacara keagamaan, kegiatan sosial, hingga kegiatan kedinasan, menunjukkan kepedulian dan keterlibatannya yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Kerobokan.
"Saya selalu ada dalam setiap acara yang diadakan oleh masyarakat Kerobokan. Dengan hadir di tengah-tengah mereka, saya dapat memahami dengan baik apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan masyarakat. Ini menjadi modal utama saya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Badung dari dapil Kecamatan Kuta Utara nomor urut 7 dari PDI Perjuangan," ungkap I Gusti Agung Putu Sutarja.
Bendesa Sutarja menekankan bahwa melalui keterlibatannya dalam berbagai kegiatan masyarakat, ia dapat memahami secara langsung dinamika kehidupan masyarakat Kerobokan. Dukungan terhadap terlaksananya Upacara Piodalan Pura Panti Arya Wang Bang Pinatih Banjar Campuan Kerobokan adalah salah satu wujud kepeduliannya terhadap keberlangsungan tradisi dan kegiatan keagamaan masyarakat adat.
Pada kesempatan tersebut, I Gusti Agung Putu Sutarja juga menyampaikan harapannya untuk terus mempererat hubungan harmonis antara masyarakat dan pemerintahan, serta menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Desa Adat Kerobokan.
Pada akhir pernyataannya, Bendesa Sutarja kembali menegaskan tekadnya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Badung dari dapil Kecamatan Kuta Utara nomor urut 7 dari PDI Perjuangan pada Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. "Saya berharap dapat terus mewakili dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kerobokan di tingkat legislatif," tambahnya.
Dengan demikian, kehadiran I Gusti Agung Putu Sutarja dalam Upacara Piodalan tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, tetapi juga mencerminkan komitmen untuk terus berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Adat Kerobokan.(timnews)