GIANYAR, newsyess.com - Caleg DPRD Gianyar Gusti Ngurah Winata alias Ajik Mambo yang maju dari dapil Gianyar lewat PDIP punya jiwa sosial. Saat menggarap proyek rumah, tak jarang dia sering norok.
"Saat saya garap proyek nilainya Rp 25 juta, kurangnya uangnya. Jadi saya norok Rp 5 juta. Saya bayarin daripada gak ada tempat istirahat," ujar Ajik Mambo, kepada newsyess.com, Rabu (25/10/2023).
Selama berkiprah di dunia kontraktor sejak 2014. "Kebanyakan duka. Suka gak pernah dapat untung besar. Karena jiwa sosial, gak ada borongan mahal. Modal atep dengan untung," ujar dia.
Apalagi di pura, lebih sering ngayah. "Kami tak cari untung. Dapat kesempatan ngayah, kami sudah senang," jelas dia.
Contoh,ada bantuan pura Rp 200 juta. Tapi menghabiskan Rp 260 juta. "Jadi kami bayari Rp 60 juta. Kami hampir tiap pura sudah pernah ngayah, tujuan kami gak cari untung," ujar dia.
Diakui, memborong dengan cara itu merugi. "Ya ini kesempatan kami menebus dosa, dengan menabung karma. Dengan berpikir baik, ini kesempatan kami juga dapat tiket ke DPRD Gianyar, kami didorong untuk maju," ungkap dia.
Dia berharap, upaya dia ke DPRD bisa lolos. "Kalau lolos, kami akan memelihara konstituen dan terus ngayah di desa," jelas dia.
PR besar yang harus ditangani adalah pepeson diringankan. "Sehingga masyarakat gak keluar uang. Agar ada bantuan dari pemerintah. Misalnya ada program pedudusan oleh pemerintah itu kami kawal," jelas dia.
Ajik Mambo berharap, usahanya ngayah, bisa diterima masyarakat. "Kami tak cari keuntungan pribadi, ini demi kebersamaan," tutup dia. (Ngakan Suardika)