Badung, Newsyess. Com 

Kerobokan, 23 Januari 2024 - I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, Bendesa Adat Kerobokan, merupakan sosok yang tak hanya menjalankan tugasnya, melainkan juga memberikan dedikasi tinggi dan semangat pengabdian yang luar biasa terhadap masyarakat Desa Adat Kerobokan. Dalam jabatannya yang telah berlangsung selama 10 tahun, Sutarja terus mempersembahkan kontribusinya untuk kemajuan dan kesejahteraan Desa Adat Juru Bendesa Kerobokan, yang merupakan desa adat terbesar di Kabupaten Badung.
Sutarja dikenal bukan hanya sebagai pemimpin, melainkan sebagai figur yang mengabdikan dirinya sepenuh hati dan dengan totalitas yang tinggi demi kepentingan masyarakat yang ia cintai. Selasa, 23 Januari 2024, menjadi momen penting ketika Sutarja memberikan sumbangan yang berasal dari dana hibah bupati Badung yang besar untuk 52 banjar yang ada di Desa Adat Kerobokan.  Dananya Bersumber dari dana Hibah dari bupati badung 
Total sumbangan sebesar 10 juta rupiah diberikan kepada setiap banjar, bertujuan sebagai dana motivasi untuk lomba Penjor, tradisi unik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Desa Adat Kerobokan. Selain itu, Sutarja juga mebagikan dana dari Bupti Badung 5.250.000 rupiah untuk pakaian seragam pengurus sekaa teruna di masing-masing banjar.
Dalam pernyataannya, Sutarja menyampaikan harapannya agar sekaa teruna di 52 banjar tetap kompak dan mampu berbuat nyata di tanah kelahirannya. Ia percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, pemuda Desa Adat Kerobokan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan keberlanjutan tradisi serta kehidupan masyarakat di desa adat.
Penting untuk dicatat bahwa Sutarja bukan hanya seorang Bendesa Adat Kerobokan, tetapi juga mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kabupaten Badung dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 7 dari Dapil Kecamatan Kuta Utara. Dedikasi dan kontribusinya yang terus diberikan untuk Desa Adat Kerobokan menjadi salah satu landasan kuat bagi masyarakat untuk memberikan dukungan pada visi dan misinya sebagai wakil rakyat di tingkat kabupaten.(tim)