News
Kadek Kencana Dewi, Remaja Putus Sekolah di Rumah Sederhana, asal Tulikup kelod Dapat Bantuan dari Redaksi Newsyess
Sabtu, 31 Agustus 2024
Redaksi newsyess berbagi
Gianyar, Newsyess.com – 31 Agustus 2024 – Di balik rumah kontrakan sederhana di Banjar Pande, Desa Tulikup Kelod, Gianyar, tersimpan kisah pilu seorang remaja berusia 17 tahun bernama Kadek Kencana Dewi. Mimpinya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMA terhenti karena ketiadaan biaya. Kehidupan sehari-hari Kadek diwarnai oleh keterbatasan ekonomi, membuatnya terpaksa berhenti sekolah setelah menyelesaikan SMP.
Kadek kini tinggal bersama ibu dan adik-adiknya di rumah kontrakan kecil. Ibunya bekerja keras sebagai buruh pembuat batu bata dari tanah, pekerjaan yang dilakoni sejak pagi hingga sore dengan penghasilan tak menentu, hanya sekitar Rp 100 ribu per hari. Kehidupan keluarga ini semakin sulit setelah sang ayah Kadek meninggal 2 Mingggu lalu akibat kanker hati. Dalam keadaan ekonomi yang serba terbatas, Kadek harus mengubur mimpinya untuk melanjutkan sekolah ke SMK jurusan perhotelan, yang selama ini ia dambakan.
"Saya ingin sekali sekolah lagi, masuk SMK jurusan hotel supaya bisa bekerja dan membantu keluarga," ungkap Kadek lirih saat ditanya tentang harapannya. Namun, kenyataan memaksa gadis remaja ini untuk menunda cita-citanya demi membantu meringankan beban ibunya.
Dalam upaya untuk meringankan beban keluarga Kadek, Redaksi Newsyess bersama Bhabinkamtibmas setempat bergerak memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang saku. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan, sekaligus menyuntikkan harapan baru kepada Kadek agar tetap bersemangat dalam menjalani hidupnya.
Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess, yang turut hadir menyerahkan bantuan, menyampaikan pesan penuh makna. "Kadek adalah salah satu dari banyak anak yang memiliki potensi besar namun terjebak dalam keterbatasan. Kehidupan adalah tentang saling berbagi dan membantu. Bantuan ini bukan sekadar materi, tetapi sebagai simbol harapan bahwa di tengah kesulitan, selalu ada tangan-tangan yang siap membantu. Semoga keinginan Kadek untuk melanjutkan sekolah suatu hari bisa terwujud."
Lebih dari sekadar bantuan, Ngakan Putu Suardika mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitar mereka. "Setiap kebaikan yang kita berikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik, dan harapan itu bisa datang dari mana saja, dari siapa saja."
Bhabinkamtibmas yang turut serta dalam aksi kemanusiaan ini juga memberikan dukungan moral kepada Kadek dan keluarganya. Mereka berharap ada solusi jangka panjang yang dapat membantu Kadek melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya. "Bantuan ini hanyalah awal. Kami akan terus memantau dan mencari cara agar Kadek dan anak-anak lain yang senasib bisa melanjutkan pendidikan mereka," ujar salah satu perwakilan Bhabinkamtibmas
Kisah Kadek Kencana Dewi menjadi cermin realitas bahwa masih banyak anak-anak yang terpaksa menghentikan pendidikan mereka karena keterbatasan biaya. Namun, dengan uluran tangan dari berbagai pihak, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi mereka masih bisa terus menyala.(Tim Newsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024