Denpasar, Newsyess.com 10 Juli 2024 – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Denpasar hari ini menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang permodalan koperasi bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Unit Mikro (UMI) dan penjaminan kredit bersama PT Jamkrida Bali Mandara. Acara ini berlangsung di Gedung Wanita Santhi Graha, Jalan Sudirman, Denpasar, dan dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, yang sekaligus membuka acara. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-77.

Dalam wawancara eksklusif dengan Newsyess.com, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Dr. I Dewa Made Agung, SE, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan acara ini. "Wah, ini kebetulan rekan-rekan dari Dekopinda yang luar biasa sekali mengadakan acara ini. Saya kira ini hal yang luar biasa, ya. Teman-teman dari gerakan koperasi bisa berdiskusi dan menyampaikan pendapat mereka, serta melihat apa yang bisa kita lakukan ke depannya," ujar Dewa Made Agung.

Dewa Made Agung juga menyoroti pentingnya kehadiran lembaga PIP UMI dalam acara ini. "Mendatangkan kelembagaan seperti PIP UMI ini sangat berharga karena bisa memberikan insight-insight luar biasa terkait dengan permodalan. Ini kesempatan bagus untuk kerjasama dan peningkatan pengetahuan," tambahnya.

Sebagai pembina koperasi, Dewa Made Agung menjelaskan peran pemerintah dalam mendorong program-program yang bisa membuat koperasi naik kelas. "Kami dari pemerintah tentunya berusaha agar koperasi bisa menjalankan program-program kami maupun dari Dekopinda. Harapannya, koperasi yang tadinya cukup sehat bisa menjadi lebih sehat, permodalannya bertambah, dan jumlah anggotanya meningkat. Ini akan meningkatkan kesejahteraan anggota maupun koperasi itu sendiri," jelasnya.

Saat ditanya tentang kondisi koperasi di bulan Juli, Dewa Made Agung menyampaikan bahwa jumlah koperasi aktif di Denpasar cukup banyak, sekitar 600-an. "Kami terus mendorong dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dan uji kompetensi untuk meningkatkan kualitas SDM koperasi. Dengan adanya transformasi teknologi yang luar biasa saat ini, kita harus bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik," katanya.

Menutup wawancara, Dewa Made Agung memberikan pesan dan harapannya kepada gerakan koperasi di Denpasar. "Mereka sangat kompak dalam melakukan kegiatan dan haus akan ilmu tentang perkoperasian dan kewirausahaan. Saya berharap dengan ilmu yang mereka dapatkan, kesehatan koperasi dan kesejahteraan masyarakat secara umum akan meningkat," tutupnya.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan koperasi di Kota Denpasar, meningkatkan kemampuan permodalan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan gerakan koperasi.(TimNewsyess)