News
Kepercayaan Krama Meningkat, Aset LPD Duda Tembus Rp 140 Miliar Lewat Road Show Banjar-Banjar
Sabtu, 24 Agustus 2024
LPD desa adat Duda
Karangasem, Newsyess.com - 24 Agustus 2024 – Keberhasilan LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Desa Adat Duda, Karangasem, dalam meningkatkan aset hingga mencapai Rp 140 miliar adalah bukti nyata dari strategi proaktif mereka dalam membangun kepercayaan masyarakat. Melalui serangkaian road show ke banjar-banjar, LPD Duda berhasil mengkomunikasikan pentingnya peran lembaga ini dalam pembangunan ekonomi desa, serta memperkuat hubungan dengan krama desa.
I Ketut Mawa, Petengen LPD Desa Adat Duda, saat ditemui oleh Newsyess pada Sabtu (24/8/2024), mengungkapkan bahwa kegiatan road show ini dilakukan secara rutin setiap dua bulan ke berbagai banjar di wilayah Desa Duda. "Kami mencari waktu yang tepat untuk bertemu krama di setiap banjar. Kami sudah melakukan pertemuan di 11 Banjar dari 27 Banjar yang ada Dalam setiap pertemuan, kami menjelaskan fungsi LPD dan menjawab berbagai pertanyaan masyarakat,” ujar Mawa.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari masyarakat adalah terkait bunga kredit dan bagaimana LPD dapat menjaga stabilitas keuangan mereka. Banyak krama yang mengharapkan bunga kredit yang lebih ringan, terutama untuk tabungan dan pinjaman. Namun, Mawa menjelaskan bahwa untuk menjaga keberlanjutan usaha, LPD harus mengikuti regulasi yang berlaku, yang mengharuskan penyesuaian suku bunga sesuai dengan kondisi pasar.
Selain itu, ada juga kekhawatiran dari masyarakat terkait risiko kebangkrutan. “Masyarakat bertanya, kalau LPD bangkrut, siapa yang akan bertanggung jawab? Kami tekankan bahwa semua pengelolaan keuangan LPD diawasi ketat, dan jika terjadi kesalahan administrasi, itu bisa diperbaiki. Korupsi tentu akan ditindak, namun secara umum, kondisi keuangan kami sangat transparan dan terjaga,” tegasnya.
Road show yang dilakukan LPD Duda juga membuka mata masyarakat tentang pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana. Mawa menambahkan bahwa dana yang dikelola oleh LPD tidak hanya digunakan untuk kredit, tetapi juga ditempatkan di bank-bank besar untuk menjaga likuiditas. Dengan demikian, masyarakat kini dapat lebih memahami dan percaya bahwa dana mereka dikelola dengan aman.
Keberhasilan road show ini tercermin dari peningkatan aset yang signifikan. "Saat pertama kali saya mulai menjabat, aset LPD berada di kisaran Rp 120-130 miliar. Kini, aset LPD sudah mencapai Rp 140 miliar. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat semakin meningkat," ujar Mawa dengan bangga.
Dalam setiap pertemuan, LPD juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan demi meningkatkan pelayanan. "Masyarakat sekarang lebih terbuka dan banyak memberikan masukan kepada kami. Ini sangat positif, karena dengan masukan tersebut, kami bisa terus memperbaiki kinerja kami," tambahnya.
Menutup percakapan, Mawa menyampaikan harapannya agar LPD Desa Duda dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi krama. Ia juga menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lembaga ini. "Harapan saya, dengan adanya road show ini, masyarakat semakin percaya dan merasa memiliki LPD. Kita bekerja untuk mereka, dan kepercayaan mereka adalah modal utama kami," pungkasnya.
Dalam hal pemberian kredit, LPD Duda menerapkan suku bunga yang variatif, tergantung plafon pinjaman. "Kami memberikan kredit dengan bunga mulai dari 1% hingga 1,5%. Meski begitu, regulasi tetap harus kami ikuti, karena kami juga membeli dana dengan harga tertentu," jelas Mawa.
Tahun ini, LPD Duda menargetkan laba bersih sebesar Rp 1,7 miliar, dan hingga saat ini, mereka sudah berhasil mencapai laba Rp 1,4 miliar. Target ini diharapkan dapat tercapai sebelum akhir tahun, berkat dukungan dan partisipasi masyarakat.
Tak hanya berfokus pada keuntungan, LPD Desa Duda juga terus memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat. Salah satu program unggulan mereka adalah pemberian dana duka kepada krama yang meninggal dunia. "Kami memberikan dana sebesar Rp 600 ribu untuk setiap krama yang meninggal. Hingga saat ini, sudah ada 70 orang yang mendapatkan bantuan tersebut," ungkap Mawa.
Keberhasilan LPD Desa Duda ini juga tak lepas dari dukungan Jerobendeso, yang turut serta dalam sosialisasi kepada masyarakat. Dengan masa jabatannya yang akan segera berakhir, Jerobendeso tetap aktif berperan dalam mendorong keberlanjutan program-program yang dilakukan LPD.
Dengan semangat yang terus berkobar, LPD Desa Duda optimis dapat melampaui target yang telah mereka tetapkan, baik dalam hal aset maupun laba. Kepercayaan krama yang semakin kuat menjadi landasan kokoh bagi LPD ini untuk terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Desa Adat Duda.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024