News

Ketabahan dalam Kesunyian: Kisah I Pande Putu Sukarata dan Kepedulian PT Sinar Mahardika Sentosa**

 Rabu, 05 Juni 2024

Redaksi newsyess berbagi

Newsyess.com, Jembrana. 

Rabu, 5 Juni 2024 - Di sebuah sudut sunyi Banjar Taman, Desa Tegalbadeng Timur, terdapat sebuah rumah sederhana yang menyimpan kisah menyentuh hati. Tim Redaksi Newsyess.com, yang berada di bawah naungan PT Sinar Mahardika Sentosa (PT SMS), datang membawa setitik harapan dalam bentuk bantuan paket sembako. Bantuan ini ditujukan kepada seorang anak berkebutuhan khusus, I Pande Putu Sukarata, yang kini berusia 28 tahun.

Saat tim tiba, I Pande Putu Sukarata duduk termenung di atas amben di teras rumahnya. Tatapannya kosong, seolah menembus waktu dan ruang, mengisyaratkan perjuangan panjang yang telah ia lalui. Sang ayah, dengan wajah yang mencerminkan ketabahan dan kepasrahan, mulai bercerita tentang perjalanan hidup anaknya.

"Ketika lahir, Pande sama seperti bayi lainnya, sehat dan ceria," kenang sang ayah dengan suara yang lembut namun penuh duka. Namun, takdir berkata lain. Ketika usianya baru menginjak tiga bulan, Pande mengalami demam tinggi yang berujung pada diagnosis epilepsi. 

Epilepsi membawa Pande ke dalam dunia yang sunyi. Pertumbuhan kejiwaannya terhambat, membuatnya menjadi pendiam dan pemalu. Komunikasi dengannya menjadi tantangan besar, seolah ada dinding tak kasat mata yang memisahkan Pande dari dunia luar. Di tengah keterbatasan itu, keluarga Pande tetap setia mendampingi, memberikan cinta dan dukungan tanpa henti.

Ngakan Yess, Pimpinan Redaksi Newsyess.com, dalam sebuah pesan penuh makna, menyampaikan bahwa berbagi kepada anak-anak berkebutuhan khusus mengajarkan kita tentang arti kekuatan sejati. "Kekuatan sejati terletak dalam kesabaran dan cinta yang tak terbatas," ujarnya. Kata-kata ini bukan sekadar ungkapan, melainkan cerminan dari tindakan nyata yang dilakukan oleh tim Newsyess.com dan PT SMS.

Bantuan sembako yang diberikan mungkin tampak sederhana, namun di baliknya tersimpan harapan dan kepedulian yang mendalam. Sebuah upaya untuk meringankan beban, memberikan sedikit kelegaan di tengah kesulitan yang dihadapi. Di setiap bungkus sembako, terselip harapan bahwa Pande dan keluarganya merasakan bahwa mereka tidak sendiri.

Tak lupa, Ngakan Yes juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan di Bali seperti LPD Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali, dan Bank BPD Bali, serta narasumber tokoh masyarakat yang turut mendukung kegiatan pemberitaan.

Dalam setiap tatapan mata Pande yang sendu, ada kisah tentang perjuangan dan cinta. Cinta dari orang tua yang tidak pernah menyerah, dan kepedulian dari masyarakat yang peduli. Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya saling berbagi, membantu mereka yang membutuhkan, dan memberikan dukungan bagi mereka yang menghadapi tantangan hidup yang berat.

Kunjungan ini bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang menguatkan ikatan kemanusiaan. Di tengah kerasnya kehidupan, ada cahaya kebaikan yang mampu menerangi jalan. Setiap langkah kecil, setiap bentuk bantuan, adalah bukti nyata bahwa masih ada harapan dan kebaikan di dunia ini.

Pada akhir kunjungan, matahari senja menyinari rumah Pande dengan lembut, seolah turut menyaksikan momen penuh haru tersebut. Di tengah kesunyian dan kesederhanaan, cinta dan kepedulian menjadi sinar yang menerangi hari-hari mereka.(timnewsyess) 


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024