Tokoh

Ketua Exco Partai Buruh Klungkung, I Made Suyanta, Serukan Antisipasi Terhadap Aksi Kriminal dan Musibah di Bali Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

 Kamis, 12 Desember 2024

Partai buruh klungkung

Newsyess.com, Klungkung. 

Klungkung, Newsyess.com – Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Klungkung, I Made Suyanta, menanggapi kekhawatiran yang muncul akibat maraknya aksi kriminal dan musibah yang terjadi belakangan ini di Bali. Salah satu peristiwa yang menjadi sorotan adalah musibah pohon tumbang yang terjadi di Monkey Forest, Ubud, Gianyar. Kejadian ini menambah deretan bencana dan insiden yang perlu menjadi perhatian serius pemerintah.

Dalam menghadapi situasi ini, Suyanta mengingatkan Pemerintah Provinsi Bali serta Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Bali, khususnya Kabupaten Klungkung yang juga banyak menjadi tujuan wisata, untuk lebih proaktif dalam mengantisipasi terjadinya bencana dan tindakan kriminal, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Mengingat Bali merupakan destinasi wisata dunia, menjaga ketertiban dan keamanan di tempat-tempat wisata menjadi sangat penting untuk menghindari keresahan di kalangan wisatawan dan masyarakat.

Pentingnya Pemantauan Intensif di Destinasi Wisata
Suyanta menegaskan bahwa penting bagi Pemerintah Provinsi Bali untuk mengimbau seluruh pemerintah kabupaten dan kota, serta pengelola objek wisata, agar melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif terhadap tempat-tempat wisata di wilayah masing-masing. Ini penting dilakukan agar keamanan dan kenyamanan wisatawan tetap terjaga, serta menghindari tindakan kriminal yang dapat merusak citra pariwisata Bali.

“Pemerintah Provinsi Bali harus menghimbau kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali dan pengelola objek wisata agar proaktif melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif terhadap tempat-tempat wisata. Melibatkan aparat keamanan dan semua aspek yang relevan untuk mengawasi serta menindak pelanggaran yang dapat mengganggu kestabilan keamanan dan kenyamanan di wilayah Bali,” ujar Suyanta dalam keterangan persnya, Kamis (12/12/2024).

Kerja Sama dengan Pengelola Objek Wisata dan Aparat Keamanan
Suyanta juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, pengelola objek wisata, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Dengan adanya sinergi antara pihak-pihak terkait, diharapkan potensi gangguan terhadap wisatawan dan masyarakat dapat diminimalisir.

"Pemerintah daerah perlu mengantisipasi semua potensi yang merugikan wisatawan dan masyarakat dengan bekerja sama dengan pengelola objek wisata dan aparat keamanan. Hal ini penting agar kita bisa menjaga stabilitas keamanan di Bali menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Dalam pandangan kami, dengan langkah-langkah antisipatif, potensi gangguan ini bisa diminimalisir," tutup Suyanta.

Menghadapi Tantangan Keamanan Menjelang Perayaan
Menjelang musim liburan akhir tahun, Bali diperkirakan akan kedatangan lebih banyak wisatawan domestik dan internasional. Oleh karena itu, menjaga keamanan dan kenyamanan di tempat-tempat wisata menjadi sangat krusial. Pemerintah daerah, pengelola wisata, serta aparat keamanan diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi wisatawan dan masyarakat setempat.

Keamanan yang terjaga dengan baik akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi pariwisata Bali, tetapi juga bagi stabilitas ekonomi daerah yang bergantung pada sektor pariwisata. Sebagai destinasi wisata utama, Bali diharapkan tetap menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi siapa saja yang berkunjung ke Bali. (TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024