Gunung Kidul - Salah satu Program Kerja KKN kelompok 54 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) adalah mensosialisasikan “Totenag dan Pupuk Organik: Solusi Cerdas Kelola Sampah dan Lestarikan Kesuburan Tanah. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa KKN membagikan 100 totebag untuk warga Padukuhan Gemulung, Kelurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Sabtu (27/7/2024).
Totebag diserahkan secara simbolis oleh Ketua kelompok KKN 54 UMBY, Kadek Ayu Cindy Pramesti Dewi kepada Kepala Dukuh Padukuhan Gemulung, Ibu Sri Utami.
Kadek Ayu Cindy Pramesti Dewi, mengatakan, pembakaran sampah plastik masih menjadi masalah utama di Dusun Gemulung, yqng menyebabkan polusi udara dan tanah. Dimana dampak dari pembakaran sampah plastik, menghasilkan dioksin atau racun yang berdampak negatif pada lingkungan maupun kesehatan. "Dampak pada lingkungan akan mengakibatkan pemanasan global, yang membuat perubahan iklim cepat berubah. Sedangkan dampak pada kesehatan, akan mengganggu sistem pernafasan, akan menimbulkan penyakit seperti batuk, sesak nafas hingga asma akut," ujarnya. 

Karena itulah perlu diberikan sosialisasi penggunaan totebag dapat mengurangi produksi sampah plastik. 
"Sementara pembuatan pupuk organik dapat mengolah sampah organik menjadi sumber nutrisi bagi tanaman, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi volume sampah yang dibuang," jelasnya.
Dengan sosialisasi tersebut, untuk jangka pendek diharapkan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah secara benar. Selain itu juga berkurangnya penggunaan kantong plastik sekali pakai di Padukuhan Gemulung.
Untuk jangka panjang diharapkan terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Meningkatnya kesuburan tanah di Padukuhan Gemulung.
Terwujudnya kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah.
"Beralih menggunakan totebag sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi sampah plastik," pungkasnya.
Dalam sosialisasi tersebut anggota kelompok KKN 54 memaparkan beberapa materi.
Samudra Syah Alam Akbar,
memaparan materi mengenai "Definisi, jenis, dan sumber sampah plastik".
Materi mengenai "Dampak sampah plastik pada lingkungan dan kesehatan serta pengelolaan sampah plastik” dipaparkan oleh Silmi Tazkiya Azzahra
Sedangkan untuk Pembuatan Pupuk Organik,
materi mengenai “Pengenalan & kelebihan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia” dipaparkan oleh Nyoman Triananda Putri.
Praktek cara pembuatan pupuk organik yang dipaparkan Irvan Yusuf Ahmadi, dengan bahan dedaunan kering, sampah dapur, sampah pertanian, dan kotoran ternak. Kemudian bahan tersebut dimasukan kedalam lubang dengan urutan lapisan yang didemonstrasikan di hadapan warga.