News
LPD Desa Adat Cempaga Tawarkan Kemudahan Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Aset Tembus Rp 1,6 Miliar
Kamis, 12 Desember 2024
Lpd desa adat cempaga
Bangli | Newsyess.com - LPD Desa Adat Cempaga terus menunjukkan perkembangan pesat. Kini, lembaga keuangan desa adat ini telah menyediakan layanan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, yang diharapkan dapat memudahkan masyarakat setempat. Pemucuk LPD Desa Adat Cempaga, I Wayan Sukasana, saat ditemui di kantor LPD pada Kamis, 12 Desember 2024, mengungkapkan sejumlah strategi dan pencapaian LPD yang semakin memperkuat kepercayaan masyarakat.
“Satu, kita diberikan peluang oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pembayaran di LPD. Ini langkah bagus karena masyarakat tidak perlu jauh-jauh membayar iuran. Kami juga berharap ini dapat mendorong masyarakat untuk menabung di LPD dan mengelola keuangan mereka secara lebih produktif,” ujar Wayan Sukasana.
Aset Tumbuh Signifikan
Wayan Sukasana menyampaikan bahwa LPD Desa Adat Cempaga mencatatkan peningkatan aset yang signifikan. Hingga Desember 2024, aset LPD telah mencapai Rp 1,6 miliar, naik dari sebelumnya. Jumlah penyaluran kredit juga mengalami peningkatan dari Rp 60 juta per bulan menjadi Rp 75 juta per bulan. Namun, Wayan Sukasana tetap rendah hati dengan pencapaian ini.
“Kita tidak ingin terlalu sombong, tetapi memang ada peningkatan. Semua ini berkat dukungan masyarakat desa adat dan pengelolaan yang hati-hati,” jelasnya.
Layanan BPJS untuk Edukasi Keuangan
Dengan hadirnya layanan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, LPD Desa Adat Cempaga berupaya mengedukasi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya perlindungan sosial dan pengelolaan keuangan. Iuran BPJS yang hanya Rp 17.000 per bulan diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini.
“Dengan adanya layanan ini, masyarakat mau tidak mau harus menabung di LPD. Misalnya, mereka menabung sejumlah uang, lalu langsung dipotong untuk pembayaran BPJS. Ini langkah praktis untuk membiasakan masyarakat menabung,” ungkap Wayan Sukasana.
Jumlah Penabung Masih Perlu Ditingkatkan
Saat ini, jumlah penabung di LPD Desa Adat Cempaga mencapai sekitar 1.000 orang, atau sekitar 20% dari total penduduk desa yang berjumlah 5.000 orang. Wayan Sukasana berharap jumlah ini terus meningkat.
“Kami akan terus mengedukasi masyarakat, terutama melalui kegiatan adat dan pertemuan desa. Kami ingin masyarakat memahami bahwa LPD ini milik mereka sendiri, bukan milik pengelola. Semua keuntungan kembali untuk desa adat,” katanya.
Target Optimis 2025
Dengan aset yang saat ini mencapai Rp 1,6 miliar, LPD Desa Adat Cempaga optimis untuk terus berkembang. Target ke depan adalah meningkatkan aset hingga Rp 2 miliar pada 2025. Program edukasi dan layanan inovatif seperti pembayaran BPJS akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ini.
“Kami berharap seluruh masyarakat desa mau menabung, baik dalam bentuk tabungan, deposito, maupun produk lainnya. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan manfaat saat membutuhkan biaya untuk keperluan adat atau kebutuhan mendesak lainnya,” pungkas Wayan Sukasana.
Dengan perkembangan ini, LPD Desa Adat Cempaga tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi juga menjadi mitra strategis masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kemudahan layanan keuangan.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024