TABANAN | Newsyess.com – Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan ekonomi, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Tabanan terus menunjukkan eksistensinya sebagai pilar utama ekonomi berbasis adat. Data per Desember 2024 mencerminkan pencapaian luar biasa yang patut dibanggakan, tidak hanya dari segi aset dan laba, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat adat.

Angka Pertumbuhan yang Menginspirasi

Aset LPD di Kabupaten Tabanan pada tahun 2024 tercatat mencapai Rp 2,9 triliun, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan laba LPD tahun buku 2024 yang mencapai Rp 54 miliar, sebuah pencapaian yang mencerminkan kepercayaan kuat masyarakat terhadap lembaga keuangan adat ini.

Tabungan masyarakat di LPD juga mencatat pertumbuhan positif. Dana yang tersimpan dalam bentuk tabungan dan deposito mencapai Rp 1,5 triliun, sementara total tabungan yang tersimpan di seluruh LPD se-Kabupaten Tabanan mencapai Rp 1,4 triliun. Peningkatan ini didukung oleh jumlah penabung yang mencapai 253.610 orang, meningkat dari tahun sebelumnya.

Kredit yang Menggerakkan Perekonomian Desa

LPD bukan hanya tempat menyimpan dana, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat adat melalui penyaluran kredit. Pada tahun 2024, total kredit yang tersalur ke masyarakat mencapai Rp 1,362 triliun, dengan jumlah nasabah sebanyak 49.052 orang. Ini menunjukkan bahwa LPD tidak hanya berperan sebagai lembaga penyimpan dana, tetapi juga menjadi solusi keuangan bagi masyarakat desa adat yang membutuhkan modal usaha atau keperluan lainnya.

LPD yang Bertahan dan Bangkit Kembali

Dari 349 desa adat di Kabupaten Tabanan, sebanyak 311 LPD masih aktif beroperasi. Sementara itu, 36 LPD mengalami kendala dan sempat tidak beroperasi. Namun, semangat kebangkitan terus berkobar. Hingga akhir 2024, sudah ada 5 LPD yang kembali beroperasi, membuktikan bahwa dengan manajemen yang baik dan dukungan masyarakat, LPD bisa terus tumbuh dan berkembang.

Tak hanya itu, keberhasilan LPD di Tabanan juga tak lepas dari dedikasi para pegawainya. Saat ini, total 1.171 pegawai bekerja di seluruh LPD di Kabupaten Tabanan, memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Harapan dan Komitmen ke Depan

Wakil Koordinator LPLPD Kabupaten Tabanan, I Dewa Anom Putra, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak hanya soal angka, tetapi juga tentang kepercayaan dan gotong royong masyarakat adat.

"LPD bukan hanya lembaga keuangan, tetapi juga simbol kemandirian dan kekuatan ekonomi desa adat. Pertumbuhan ini adalah bukti bahwa masyarakat adat mampu mengelola perekonomiannya sendiri dengan kearifan lokal. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus memperkuat LPD agar semakin berdaya guna bagi masyarakat," ujar I Dewa Anom Putra.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bahwa dengan kerja keras, kepercayaan, dan kebersamaan, ekonomi berbasis adat bisa terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. LPD bukan sekadar angka dalam laporan keuangan, tetapi juga harapan bagi masa depan ekonomi desa adat yang lebih mandiri dan sejahtera. (TimNewsyess)