Gianyar, Newsyess.com – Anggota DPRD Kabupaten Gianyar dari PDI Perjuangan, Ir. I Made Budiasa, M.Si, yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Ubud, menyatakan dukungannya secara penuh untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali dari PDI Perjuangan, I Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta, dalam Pemilihan Gubernur Bali 2024. Dukungan ini diberikan berdasarkan keyakinan Budiasa akan kemampuan dan keberhasilan kedua tokoh tersebut dalam membangun Bali di masa lalu dan masa depan.

Made Budiasa menegaskan bahwa I Wayan Koster telah menunjukkan kepemimpinan yang solid selama periode pertamanya sebagai gubernur. Koster dinilai mampu membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata dan penguatan desa adat Bali. "Kepemimpinan Pak Koster selama periode pertama telah membawa banyak kemajuan, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam peningkatan kualitas pendidikan serta penguatan adat dan budaya Bali yang sudah menjadi bagian dari visi-misinya untuk Bali," ujar Budiasa.

Selain itu, Budiasa juga mengapresiasi pengalaman Nyoman Giri Prasta yang telah berhasil memimpin Kabupaten Badung selama dua periode. Di bawah kepemimpinan Giri Prasta, Badung menjadi kabupaten terkaya di Bali dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar. "Giri Prasta telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola kabupaten dengan sangat baik. Di bawah kepemimpinannya, Badung menjadi daerah yang maju dan sejahtera, sehingga saya yakin beliau akan menjadi wakil gubernur yang mumpuni mendampingi Koster," tambah Budiasa.

 Fokus pada Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali

Budiasa menyoroti visi besar Koster-Giri Prasta yang terfokus pada pembangunan Bali era baru, yang mengintegrasikan tiga aspek utama: Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali. Konsep pembangunan ini berpijak pada kearifan lokal Sad Kerthi, yang mencakup enam sumber utama kesejahteraan dan kebahagiaan hidup manusia. Keenam sumber tersebut meliputi penyucian jiwa (Atma Kerthi), penyucian pantai dan laut (Segara Kerthi), pemuliaan sumber air (Danu Kerthi), pelestarian tumbuhan (Wana Kerthi), penghormatan terhadap manusia (Jana Kerthi), serta pemuliaan alam semesta (Jagat Kerthi).

"Pembangunan Bali tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga bagaimana menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan budaya. Koster-Giri Prasta sangat memahami ini, dan itulah yang menjadikan mereka pasangan terbaik untuk memimpin Bali ke depan," tegas Budiasa.

Lima Bidang Prioritas Pembangunan

Dalam menjalankan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali", Koster dan Giri Prasta berkomitmen untuk fokus pada lima bidang prioritas yang akan menjadi landasan pembangunan Bali di masa depan. Bidang-bidang tersebut meliputi:

1. Pangan, Sandang, Papan – memastikan kecukupan pangan, tempat tinggal yang layak, dan kebutuhan sandang bagi masyarakat Bali.
2. Kesehatan dan Pendidikan – meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta pendidikan untuk menciptakan masyarakat Bali yang sehat dan cerdas.
3. Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan – memberikan jaminan sosial yang kuat bagi tenaga kerja dan masyarakat yang membutuhkan.
4. Adat, Agama, Tradisi, dan Seni Budaya – melestarikan dan mengembangkan kekayaan adat, agama, tradisi, serta seni budaya Bali.
5. Pariwisata – mengoptimalkan potensi pariwisata Bali yang berkelanjutan, berbasis pada alam dan budaya lokal.

Menurut Budiasa, lima bidang prioritas ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Bali saat ini dan masa mendatang. "Koster-Giri Prasta membawa program yang jelas dan terukur, yang tidak hanya akan membangun fisik Bali tetapi juga memperkuat warisan budaya dan kesejahteraan rakyatnya," pungkas Budiasa.

Dengan dukungan kuat dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk para politisi di tingkat kabupaten seperti Made Budiasa, pasangan Koster-Giri Prasta diyakini akan mampu memenangkan hati masyarakat Bali dan melanjutkan pembangunan Bali yang berkelanjutan dan harmonis.(TimNewsyess)