Pendidikan

Membina Generasi Muda Menuju Indonesia Emas: Lomba Dharmawacana SMP dan SMA se-Kabupaten Buleleng

 Jumat, 11 Oktober 2024

Membina Generasi Muda Menuju Indonesia Emas: Lomba Dharmawacana SMP dan SMA se-Kabupaten Buleleng

Newsyess.com, Buleleng. 

 

BULELENG, Newsyess.com – Dalam rangka menyambut peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, Tim Kreatif Kelompok Kerja Penyuluh Agama Hindu Nirwasita Gantari dari Kementerian Agama Kabupaten Buleleng menggelar Lomba Dharmawacana untuk tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Buleleng. Kegiatan yang berlangsung pada 9 Oktober 2024 ini merupakan salah satu rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun ke-1 Nirwasita Gantari. Acara ini berhasil menarik antusiasme luar biasa dengan diikuti oleh 54 peserta, terdiri dari 34 peserta dari tingkat SMA/SMK dan 20 peserta dari tingkat SMP.

Tema acara "Kreatif dan Religius" dipilih untuk memfasilitasi generasi muda Hindu, terutama yang dikenal sebagai Gen Z, dalam mengekspresikan pandangan dan pengetahuan mereka tentang ajaran agama. Materi yang dibawakan oleh peserta meliputi berbagai topik keagamaan seperti *Sad Dharma*, *Sad Kertih*, etika remaja, dan Tri Kerangka Dasar Agama Hindu. 

Penguatan Generasi Muda Menuju 2045

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, I Made Subawa, SE., M.Pd., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi muda. “Momen Sumpah Pemuda sangat relevan untuk melaksanakan kegiatan yang fokus pada pengembangan generasi muda. Arus globalisasi begitu deras menghantam generasi kita, sehingga penguatan nilai-nilai agama menjadi sangat penting, terutama untuk mendukung program nasional menuju Generasi Emas 2045,” ujar Subawa.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh para penyuluh agama melalui Sad Dharma sebagai salah satu bentuk penguatan nilai spiritual dan budaya Hindu di kalangan generasi muda. Ke depannya, Subawa berharap kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan dengan memperluas dukungan, baik dari Kementerian Agama maupun stakeholder lainnya.

Mengatasi Tantangan Era Digital

PLT Kasubag Pendidikan Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, I Ketut Sudiana, S.Ag., M.Ag., yang hadir dalam kunjungan kerjanya, juga memberikan apresiasi atas terlaksananya acara ini. Sudiana menyebut, pesatnya perkembangan teknologi dan informasi berdampak besar terhadap generasi muda Hindu. “Upaya yang dilakukan oleh penyuluh agama di Buleleng sangatlah tepat. Di era digital ini, kita menghadapi tantangan yang kompleks, dan kegiatan semacam ini adalah salah satu cara efektif untuk menanggulangi dampak negatif dari perkembangan teknologi,” jelasnya.

Sudiana berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Bali untuk ikut serta dalam membina generasi muda, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan agama dan menjaga tradisi spiritual di tengah perubahan zaman.

Sukses di Tengah Tantangan

Kasi Urusan Agama Hindu Kabupaten Buleleng, I Ketut Ariawan, SH., M.Pd.H., didampingi Ketua Pokjaluh Drs. I Made Pasek, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang akan terus dikembangkan. Meski pengalaman pertama, kegiatan berlangsung sukses dan dihadiri dengan antusiasme yang tinggi. Bahkan, jumlah peserta yang membludak membuat panitia harus membatasi peserta untuk beberapa mata lomba.

Ariawan menambahkan bahwa target dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan moral kepada generasi muda di tengah berbagai tantangan sosial yang mereka hadapi, seperti kenakalan remaja, narkoba, dan seks bebas. Lomba ini diharapkan bisa menciptakan tutor sebaya yang mampu menyebarkan nilai-nilai kebenaran di kalangan teman-temannya.

Para Pemenang Lomba Dharmawacana

Setelah melalui persaingan ketat, berikut adalah pemenang Lomba Dharmawacana:

Tingkat SMA/SMK:
1. Juara 1: Luh Putu Dian Tristyanti (Yowana Desa Adat Sawan)
2. Juara 2: Pande Putu Adelia Maheswari Astha Putri (SMA N 1 Singaraja)
3. Juara 3: I Gusti Bagus Panji Wiana (SMA N 1 Kubutambahan)

Tingkat SMP:
1. Juara 1: Pande Made Laksita Cahyadewi Astha Putri (SMP N 1 Singaraja)
2. Juara 2: Kadek Dena Anasuya Sukagawea (SMP N 3 Singaraja)
3. Juara 3: Ni Putu Egy Virlayana Giri (SMP N 4 Singaraja)

Salah satu juri, I Kadek Satria, S.Ag., M.Pd.H., menyatakan bahwa lomba ini memiliki persaingan yang sangat ketat. “Para peserta mampu menyampaikan materi dengan sangat baik dan menyentuh hati pendengar, bukan hanya sebagai wacana tetapi juga sebagai pencerahan agama yang menginspirasi,” ujarnya. Ia berharap di masa mendatang, kegiatan ini bisa didukung dengan piala bergilir dari stakeholder terkait untuk memacu semangat generasi muda dalam menyebarkan ajaran agama Hindu.

Masa Depan Cerah untuk Generasi Muda Hindu

Ketua panitia pelaksana, Ni Putu Meri Andriyani, S.Sos., yang didampingi Ketua Tim Kreatif Nirwasita Gantari, Dewa Gede Bayu Segara, S.Sos., mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal yang harus terus dikembangkan. “Ini merupakan ajang bagi generasi muda untuk berprestasi, baik di bidang akademis maupun non-akademis. Kami berharap tahun depan kegiatan ini bisa lebih baik lagi dengan dukungan yang lebih luas,” katanya.

Melalui acara ini, Tim Kreatif Nirwasita Gantari tidak hanya memperkenalkan diri, tetapi juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan generasi muda Hindu menuju masa depan yang lebih cerah, selaras dengan visi Generasi Emas 2045.(TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024