Denpasar | Newsyess.com - 7 Desember 2024 – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jujur Utama Mandiri, bekerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan Indonesia, menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Workshop/Pelatihan Perluasan Akses Pemasaran WEConnect International". Acara ini difokuskan untuk mendukung anggota perempuan yang memiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), guna memperluas akses pasar dan meningkatkan kapasitas bisnis mereka.

Sebanyak 250 pelaku UMKM perempuan dari berbagai wilayah di Bali, termasuk 60 anggota dari KSP Jujur Utama Mandiri, berpartisipasi dalam kegiatan yang bertempat di UID Campus Denpasar. Para peserta diajak berkumpul terlebih dahulu di kantor KSP Jujur Utama Mandiri, sebelum diberangkatkan bersama ke lokasi pelatihan dengan fasilitas akomodasi yang disediakan oleh penyelenggara.

Peran PIP dalam Mendukung UMKM Perempuan
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah, Ismed Saputra, menyampaikan pentingnya program ini dalam memperkuat perekonomian lokal. "PIP bertujuan memperluas jangkauan akses pembiayaan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM perempuan, yang sering kali menghadapi kendala dalam mengakses pembiayaan formal. Melalui pembiayaan ultra mikro (UMI), kami berupaya memberikan solusi inklusi keuangan untuk 96% pelaku usaha perempuan yang selama ini terkendala persyaratan perbankan," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sejak berdirinya PIP pada 2017, lebih dari 12 juta orang telah mengakses pembiayaan UMI, dengan mayoritas penerima adalah perempuan. "Melalui kolaborasi dengan lembaga keuangan mitra, termasuk koperasi seperti Jujur Utama Mandiri, PIP memberikan pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan yang mudah diakses, sehingga UMKM dapat berkembang dan naik kelas," jelas Ismed.

Fokus Pelatihan: Pemasaran Digital dan Akses Pasar Global
Kegiatan ini menghadirkan berbagai materi, seperti strategi pemasaran digital, peningkatan kualitas produk, hingga cara menembus pasar internasional. Kerja sama dengan WEConnect International juga membuka peluang bagi peserta untuk terhubung dengan jaringan bisnis global.

"Kami ingin memastikan bahwa produk lokal tidak hanya dikenal di Bali, tetapi juga memiliki daya saing di pasar internasional. Untuk itu, pelatihan ini dirancang agar peserta memahami langkah-langkah praktis untuk onboarding ke marketplace global dan memperluas jangkauan pemasaran mereka," tambah Ismed.

Dukungan dari KSP Jujur Utama Mandiri
KSP Jujur Utama Mandiri, sebagai tuan rumah sekaligus fasilitator, turut memberikan dukungan penuh kepada anggotanya. "Kami berkomitmen untuk terus mendorong anggota perempuan agar mampu mengembangkan usahanya, terutama dalam aspek pemasaran dan legalitas. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat membawa usaha mereka ke level yang lebih tinggi," ujar perwakilan manajemen KSP Jujur Utama Mandiri.

Mendorong UMKM Naik Kelas
Selain pelatihan, program ini juga memberikan pendampingan jangka panjang kepada peserta untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka. Langkah-langkah pemberdayaan meliputi peningkatan kualitas produk, legalitas usaha, hingga promosi di berbagai platform.

"Kami tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga terus melakukan mentoring dan evaluasi produk. Tujuannya agar usaha para ibu-ibu UMKM ini bisa benar-benar berkembang dan naik kelas, sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal," tutup Ismed.

Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah, koperasi, dan sektor swasta dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan, sekaligus memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. (TimNewsyess)