Mengwi, Newsyess.com - Siapa sangka, seorang ibu bernama Ni Made Supadmini, yang lebih dikenal dengan julukan Menkabret, memulai perjalanan bisnisnya dengan tujuan sederhana: membantu pedagang kecil di sekitar Bangli. Kini, ia telah berhasil mengembangkan usaha penjualan bibit tanaman buah dan hias yang telah dikenal luas. Yang beralamat di Jl. Kamboja Banjar Denkayu Delodan, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung

Awal Mula "Menkabret" 
Menkabret mengungkapkan bahwa julukan tersebut bermula dari sebuah kejadian spontan saat ia membantu sebuah warung makanan yang sepi pengunjung. “Kami datang ramai-ramai ke warung itu, dan tanpa sadar kata ‘kabret’ keluar dari mulut saya. Tak lama kemudian, pengunjung berdatangan, dan bahkan pemilik warung tersebut mencium tangan saya 11 kali sebagai tanda terima kasih,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Keajaiban kata tersebut pun menyebar melalui media sosial, dan tak disangka, masyarakat pun tertarik mengikuti konten-konten yang ia buat. Hal ini membawa Menkabret ke dunia bisnis bibit tanaman. Kini, ia menjual berbagai jenis bibit tanaman, baik buah maupun hias, dengan kualitas yang tidak diragukan lagi.

Beragam Jenis Tanaman Dijual
Menkabret tidak hanya menjual tanaman biasa, tetapi juga berbagai jenis bibit tanaman unggul yang telah terbukti kualitasnya. Di antara tanaman hias yang ia jual adalah bunga Sandat, Cempaka, dan Melati. Sementara untuk tanaman buah, ia menyediakan bibit Durian, Mangga, Manggis, Lengkeng, Nangka unggul, dan banyak lagi.

Tak hanya itu, Menkabret juga menawarkan berbagai pot tanaman dengan sistem yang memungkinkan buah cepat berbuah, bahkan meskipun ditanam dalam pot. "Dengan perawatan yang tepat, seperti pemberian pupuk yang cukup, tanaman dalam pot bisa berbuah lebih cepat," jelasnya.

Dukungan Pelanggan yang Memuaskan  
Selama hampir 8 tahun berjualan tanaman, Menkabret mengaku selalu mendapat respon positif dari pelanggan. “Pelanggan selalu puas dengan kualitas bibit yang saya jual. Mereka juga senang dengan pelayanan yang saya berikan,” tuturnya. Harga bibit yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari Rp75.000 hingga Rp100.000, tergantung jenis dan kualitas tanaman.

Bahkan, ia bisa mengirimkan bibit ke luar daerah Bali, dengan minimal pembelian 10 bibit. Menkabret memiliki kebun pribadi di Nyelati dengan luas sekitar 5 are, yang khusus untuk menanam berbagai jenis bibit.

Bahan Baku yang Berkualitas
Menkabret juga memproduksi bahan baku pertanian sendiri, seperti pupuk kambing, tanah subur, dan pasir Malang. “Kami tidak hanya menjual bibit, tetapi juga menyuplai bahan baku untuk kebun-kebun lainnya. Ini menjadi salah satu keuntungan besar bagi pelanggan kami,” kata Menkabret. Selain itu, ia juga menyuplai kebutuhan bibit dan bahan baku untuk proyek-proyek tanaman di desa Werdi Bhuwana.

Dukungan dari Pemerintah dan Harapan ke Depan
Tidak hanya mengandalkan usaha sendiri, Menkabret juga menerima dukungan dari pemerintah setempat. Setiap tahun, pemerintah desa Werdi Bhuwana mengadakan program Bulan Bakti Gotong Royong yang memberikan bibit tanaman kepada warga, dan Menkabret dipercaya untuk menyuplai bibit tersebut. "Sudah beberapa kali saya mendukung program ini, termasuk menyuplai bibit Jambu Uni untuk desa," ujarnya.

Namun, Menkabret mengungkapkan bahwa ia masih membutuhkan bantuan modal untuk memperluas usahanya. “Jika pemerintah bisa memberikan dukungan permodalan, saya sangat terbuka. Ini akan membantu saya untuk menyediakan lebih banyak jenis bibit sesuai dengan permintaan pasar,” kata Menkabret penuh harap.

Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Harapan Menkabret sebagai pengusaha kecil di desa sangat jelas. Ia berharap, masyarakat Bali dapat lebih mendukung produk lokal seperti yang ia tawarkan. "Saya ingin agar kita saling mendukung. Jika membeli bibit atau tanaman, belilah dari pengusaha Bali seperti saya. Ini akan membantu perekonomian lokal kita," ujar Menkabret, yang selalu siap mengirimkan bibit ke seluruh Bali.

Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari keluarga, Menkabret terus mengembangkan usahanya dan berharap bisa memberikan manfaat lebih besar lagi bagi masyarakat Bali. Ia pun bertekad untuk terus memberikan yang terbaik dalam bisnis tanaman, agar semakin banyak pelanggan yang puas.

Menkabret, siap mengirim ke seluruh Bali! (TimNewsyess)