Hobi

Orang Tuanya Bunuh Diri, Anaknya Kini Diasuh Nenek, Redaksi Newsyess Beri Bantuan

 Jumat, 19 Januari 2024

Redaksi newsyess berbagi

Newsyess.com, Klungkung. 

Orang Tuanya Bunuh Diri, Anaknya Kini Diasuh Nenek, Redaksi Newsyess Beri Bantuan 

GIANYAR, newsyess.com - Pasangan suami istri asal Dawan, yakni Wayan Muliantara dan Nengah Muliati mengakhiri hidup dengan minum racun di tepi pantai. Pasutri itu justru meninggalkan dua anak yang masih sekolah.
Kini dua anaknya itu tinggal bersama Nenek dan pamannya. Mereka justru harus berjuang untuk bertahan hidup dan juga melanjutkan sekolah. Guna meringankan beban dua anak itu, redaksi newsyess.com hadir di tengah keluarga yang berduka itu untuk berbagi sedikit kebahagiaan.
Putri pertamanya, Putu Cinta Priyani (16) duduk di bangku kelas II SMA di Dawan. Sedangkan si adik, Kadek Yoga Putra  sekolah SMP di Dawan. "Sekarang saya diasuh sama Dadong (nenek) dan Pak Dek (paman bernama Kadek)," ujarnya ketika ditemui newsyess.com, saat penyerahan bantuan sembako, Jumat (18/1/2024).
Selanjutnya, untuk makan sehari-hari, seadanya saja. "Saya sudah ikhlaskan kepergian bapak dan ibu," ujar dia.
Anaknya kini berharap ada uluran tangan pemerintah, terutama untuk melanjutkan sekolah. "Biar bisa sekolah. Cita-cita mau jadi Polwan," ujar dia.
Adiknya juga ikut ingin bercita-cita menjadi polisi. "Saya juga mau kuliah. Tapi maunya kerja dulu," ujar dia.
Penyerahan bantuan diberikan oleh pimpinan PT Sinar Mahardika Sentosa atau redaksi Newsyess, Ngakan Putu Suardika alias Ngakan Yess bersama tim relawan Newsyess. “Semoga dengan  penyaluran paket sembako, buku tulis dan uang saku selalu di berikan panjang umur semangat sehat,” ujarnya.
Pimpinan Redaksi Newsyess Ngakan Yess mengungkapkan  bahwa kebahagiaan itu bukan terletak pada seberapa besar harta yang kalian miliki. Tetapi bagaimana kita memiliki ketika kita memiliki rasa empati pada sesama serta bisa berbagi yang jelas jangan pernah pelit berbagi serta membantu sesama yang hidupnya susah. Karena sekecil apapun yang bisa kalian berikan akan sangat berarti. 
“Yang terpenting lagi bagaimana keikhlasan kita dalam berbagi serta membantu sesama yang sedang membutuhkan,” ujarnya.
Kata Ngakan, bahwa harta, tahta dan jabatan hanya bersifat sementara dan ketika kalian kembali nanti menghadap sang pencipta tidak akan membawa apa- apa yang dibawa adalah karma perbuatan semasa hidup kalian. Baik itu karama baik ataupun karna buruk.
Maka dari pada itu jangan menunggu kaya baru berbagi tetapi berbagilah kalian semampunya karena tidak ada orang miskin, susah dan bangkrut karena suka berbagi.
“Maka selagi kalian masih mampu serta diberikan kesehatan  kesempatan, serta umur panjang, berbagilah kita  semampu  kepada sesama, niscaya hidup kalian akan selalu diberikan kebahagiaan, kesehatan, rejeki serta umur panjang,” jelasnya.
Redaksi Newsyess akan terus menebar kebaikan kepada masyarakat semoga apa yang Redaksi Newsyess dapat bermanfaat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Redaksi Newsyess juga mengucapkan terimakasih kepada, semua sahabat dan relasi yang sudah memiliki hati sangat mulia atas kepedulian. Apresiasi tinggi diberikan oleh pihak PT SMS kepada pihak-pihak yang selama ini mendukung kegiatan pemberitaan yang dijalankan oleh newsyess.com. Terutama pada semua  lembaga keuangan di Bali, seperti LPD  Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali serta Bank BPD Bali serta semua narasumber tokoh-tokoh masyarakat yang sudah mempercayakan pemberitaan di redaksi newsyess.com. 
Sebab, sumber dana bantuan kepada masyarakat kurang mampu ini berasal dari penyisihan sebesar 30 persen dari pendapatan Redaksi Newsyess dari biaya yang sudah narasumber berikan kepada Redaksi Newsyess  di setiap pemuatan berita. “Astungkara mohon dukungannya semua kedepannya Redaksi Newsyess akan terus berbagi serta menebar kebahagiaan  yang jelas jangan dilihat nilai yang kami berikan tetapi bagaimana bentuk keikhlasan kepedulian  kami dalam membantu meringankan beban sesama,” tutupnya. (Tim) 


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024