News

Pelaksanaan Tirta Yatra LPD Desa Adat Banyubiru Jembrana: Semangat Bakti dalam Guyuran Hujan

 Minggu, 12 Januari 2025

LPd desa adat banyubiru Jembrana

Newsyess.com, Jembrana. 

Bali, Jembrana | Newsyess.com – Di tengah derasnya hujan yang mengguyur, semangat dan rasa bakti warga Desa Adat Banyubiru, Jembrana, tetap membara. Dipimpin oleh Pemucuk LPD Desa Adat Banyubiru, I Kadek Arnaya, dan diiringi Prajuru Adat, rombongan melaksanakan “Tirta Yatra” ke sejumlah pura suci di Bali. Perjalanan ini menjadi momen spiritual yang tak hanya memperkuat ikatan keagamaan, tetapi juga meneguhkan solidaritas di antara krama adat Banyubiru.

Menggapai Kesucian di Pura Puncak Penulisan dan Pura Dalem Balingkang”

Perjalanan dimulai dengan persembahyangan di “Pura Puncak Penulisan”, sebuah pura tertinggi di Bali yang terletak di Kintamani. Di sini, para peserta “Tirta Yatra” menggelar doa bersama, memohon kesejahteraan dan ketentraman bagi seluruh warga Banyubiru. “Meskipun hujan deras mengguyur, tidak menyurutkan semangat kami untuk berdoa di Pura Puncak Penulisan. Justru, hujan ini menjadi berkah yang menyucikan hati dan jiwa,” ujar I Kadek Arnaya, Pemucuk LPD Desa Adat Banyubiru.

Perjalanan dilanjutkan ke “Pura Dalem Balingkang”, pura yang sarat akan nilai sejarah dan budaya. Di sini, suasana haru dan khidmat melingkupi seluruh peserta yang larut dalam kekhusyukan sembahyang. Pemucuk LPD Desa Adat Banyubiru menyampaikan, “Di Pura Dalem Balingkang, kami kembali diingatkan akan sejarah leluhur yang telah membangun harmoni dan kedamaian. Kami berdoa agar desa kami senantiasa diberkati dan dilindungi.”

Menikmati Keindahan Wisata di Desa Penglipuran

Setelah menyelesaikan rangkaian persembahyangan, rombongan melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi “Desa Wisata Penglipuran”, sebuah destinasi wisata yang terkenal dengan keasrian dan budaya tradisionalnya. Meskipun cuaca tak bersahabat, para peserta tetap antusias mengeksplorasi keindahan desa yang terjaga dengan baik ini.

Prajuru adat mengungkapkan, “Desa Penglipuran memberikan inspirasi bagi kami semua. Kehidupan yang rukun dan harmonis di sini menjadi contoh bagaimana sebuah komunitas dapat menjaga tradisi dan alamnya dengan baik. Kami berharap semangat ini bisa kami bawa pulang ke Desa Adat Banyubiru.”

Semangat Tak Terbendung Meski Diguyur Hujan

Hujan yang turun sepanjang perjalanan tidak mengurangi semangat para peserta. Justru, mereka merasa semakin terikat dalam kebersamaan yang erat. "Hujan ini adalah simbol berkah dan penyucian, kami merasa semakin dekat dengan Tuhan dan alam semesta," kata salah seorang peserta.

Harapan dan Doa untuk Desa Adat Banyubiru

I Kadek Arnaya menambahkan, “Perjalanan “Tirta Yatra” ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara kami. Kami berdoa agar Desa Adat Banyubiru selalu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan seluruh warganya diberikan kesehatan serta kesejahteraan.”

Dumogi Rahayu Sareng Sami

Dumogi Rahayu sareng sami, doa agar semuanya selamat dan sejahtera, menjadi penutup yang mengharukan dari perjalanan “Tirta Yatra” ini. Warga Desa Adat Banyubiru kembali ke rumah dengan hati yang penuh damai dan semangat baru untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka, dengan harapan bahwa perjalanan ini akan membawa berkah dan kesejahteraan bagi seluruh desa. (TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024