Gianyar | Newsyess.com – Pemerintah Kabupaten Gianyar meluncurkan tiga program inovatif, yaitu GENTA CANTING, GITA PADI, dan CAKRA BUMI, dalam acara yang diadakan di Wantilan Pura Desa Adat Guwang, Sukawati, pada Jumat pagi (15/11). Peluncuran yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, ini bertujuan mendukung terwujudnya Kabupaten Gianyar yang lebih sehat, mandiri, dan inovatif. Ketiga program ini merupakan hasil rancangan proyek perubahan dari Kepala OPD peserta Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) angkatan ke-29 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati I Dewa Tagel Wirasa menekankan bahwa masing-masing inovasi dirancang untuk menjawab tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat Gianyar. “Peluncuran tiga inovasi ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan masyarakat Gianyar yang lebih sehat, mandiri, dan inovatif, serta mendukung peningkatan kualitas hidup secara berkelanjutan,” ungkapnya.

1. Genta Canting: Cegah Stunting dari Hulu dengan Pendampingan Calon Pengantin

Inovasi pertama, GENTA CANTING (Gerakan Terpadu Pendampingan Calon Pengantin), diprakarsai oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) I Gusti Agung Sri Widiawati. Program ini berfokus pada pencegahan stunting sejak dini melalui edukasi dan pendampingan calon pengantin. 

“Genta Canting mengutamakan pendekatan dari hulu, dengan memberikan bimbingan kesehatan, gizi, serta kesiapan fisik dan mental bagi calon pengantin. Melalui pendampingan sebelum pernikahan, mereka akan dipersiapkan menjadi keluarga yang sehat dan berkualitas,” jelas Dewa Tagel. Program ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi generasi mendatang yang bebas dari risiko stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di Kabupaten Gianyar.

2. Gita Padi: Sekolah Pasar untuk Penguatan Pasar Tradisional

Inovasi kedua yang diluncurkan adalah GITA PADI, yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ni Luh Gede Eka Suary. Program ini berfokus pada penguatan pasar tradisional melalui sekolah pasar, sebuah langkah strategis yang dirancang untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah persaingan dengan pasar modern. 

“Gita Padi menjadi langkah visioner yang tak hanya meningkatkan kapasitas para pedagang, tetapi juga menjadi terobosan inovatif dalam tata kelola pasar tradisional. Sekolah pasar ini melatih para pedagang agar memiliki pengetahuan tentang pengelolaan usaha, pemasaran, serta pengembangan produk,” terang Dewa Tagel. Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat mendorong ekonomi kerakyatan dan memperkuat ekonomi lokal di Kabupaten Gianyar.

3. Cakra Bumi: Simbol Sinergi dan Kolaborasi untuk Gianyar yang Lebih Maju

Program ketiga, CAKRA BUMI, diinisiasi oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Ketut Sedana. Program ini mengusung semangat kolaborasi dan inovasi antara perangkat daerah, ASN, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Gianyar yang lebih maju. 

“Cakra Bumi menjadi simbol sinergitas dan inovasi yang mempererat kerja sama lintas sektor. Melalui program ini, kami mengajak seluruh masyarakat, perangkat daerah, dan ASN untuk berinovasi bersama demi mewujudkan Gianyar yang unggul,” ujar Dewa Tagel. Ia berharap seluruh pihak yang terlibat dapat mendukung dan menjalankan program-program ini dengan penuh tanggung jawab, serta menjadikannya momentum untuk terus berinovasi demi masa depan Gianyar yang lebih baik.

Dukungan dari Pendidikan Kepemimpinan Nasional

Tiga program tersebut merupakan tugas proyek perubahan yang dikembangkan oleh tiga Kepala OPD Kabupaten Gianyar yang mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat nasional. Para kepala OPD ini adalah I Gusti Agung Sri Widiawati (DP3AP2KB) untuk proyek Genta Canting, Ni Luh Gede Eka Suary (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) untuk proyek Gita Padi, dan Ketut Sedana (Badan Riset dan Inovasi Daerah) untuk proyek Cakra Bumi.

Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, mengungkapkan harapannya agar inovasi ini dapat menjadi program berkelanjutan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat Gianyar. “Mari kita jadikan peluncuran hari ini sebagai langkah awal menuju perubahan yang lebih baik. Semoga program-program ini dapat diterapkan secara konsisten untuk kebaikan masyarakat dan masa depan Gianyar yang lebih cerah,” pungkasnya.(TimNewsyess)