Ekonomi

Pengusaha Batu Bata Tulikup Bernama UD Karya Jati Terus Kebanjiran Orderan Harga Batu Bata Kini Tembus Rp 6 Juta Per Seribu Biji

 Selasa, 17 Oktober 2023

Usha batu bata desa tulikup

Newsyess.com, Gianyar. 

Gianyar, Newsyess.com - Harga batu bata di Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar kini melambung tinggi. Itu disebabkan karena permintaan terlalu banyak, karena banyak proyek pemerintah menggunakan bata Tulikup. Harga bata Tulikup kini mencapai Rp 6 juta per seribu biji.
Pengusaha Batu Bata asal Desa Tulikup Kelod dengan usahanya batu batanya bernama UD Karya Jati, I Nyoman Sukara, ketika ditemui Newsyess pada, Minggu, 15/10/2023 di Rumahnya di Desa Adat Tulikup Kelod menyatakan banyak proyek pemerintah termasuk pura kembali ornamen Bali berupa bata dan paras. "Permintaan naik sekitar 4 bulan yang lalu," ujar dia.
Sebelum naik harga bata biasa hanya Rp 3,5 juta per seribu biji. Kini melonjak Rp 6 juta per seribu biji. "Kenaikan hampir 100 persen. Ini berkah bagi pedagang bata. Ini disebabkan kebijakan pemerintah," jelas dia.
Selaku pengusaha bata sejak 1995, tanah Tulikup mulai habis. Maka kini tanah dibeli dari Tegal Tugu. "Memang kualitas agak kurang dibanding tanah Tulikup. Namun sampai Tulikup tanja dipilah, yang kualitas bagus, dijadikan super. Yang kurang dijadikan bata pasangan kualitas kelas dua," jelas pengusaha yang punya 17.000 kapasitas itu.
Dikatakan, proses bata hampir seminggu. "Kami saling bantu dan ngepul sesama pengerajin bata," jelas pengusaha yang sempat mengirim 1 kontainer sebanyak 9.000 biji ke Inggris.
Lebih lanjut dikatakan, di desa Tulikup hidup berkat adanya bata ini. Dia memperkirakan harga bata ini bisa naik dalam jangka waktu yang lama. "Itu tergantung permintaan, kalau stop ya menurun. Sekarang sedang ramai," ujar dia.
Dia berharap kepada pemerintah agar terus menjaga harga bata stabil. "Kami harap agar pemerintah yang mau rombak bangunan diharapkan pakai produk lokal. Jangan pakai paras Palimanan, pakailah bata Tulikup," ujar dia. (Ngakan Suardika)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024