Klungkung, newsyess. Com, 

Klungkung, 27 Januari 2024 - Kegiatan inklusi keuangan yang diadakan oleh BPR Sari Jaya Sedana di Pakse Bali, Klungkung, pada hari Sabtu, 27 Januari 2024, mendapatkan apresiasi tinggi dari Ketut Suriartika, Penjabat Kepala Desa (PJ Kades) Pakse Bali. Acara yang diiringi dengan jalan sehat dan senam Sumba ini juga melibatkan pelantikan Karang Taruna dan partisipasi aktif dari tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Klungkung.
Ketut Suriartika menyampaikan terima kasih kepada BPR Sari Jaya Sedana atas fasilitas yang diberikan dalam melaksanakan pelantikan Karang Taruna. Tanpa keterlibatan pihak ketiga, seperti BPR Sari Jaya Sedana, kegiatan semacam ini sulit untuk terlaksana. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan inklusi seperti ini dapat ditingkatkan ke depannya, sehingga peran aktif dari Karang Taruna bisa semakin maksimal dengan dukungan pihak ketiga.
"Dalam kegiatan ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada BPR Sari Jaya Sedana yang telah memfasilitasi pelantikan Karang Taruna. Keterlibatan mereka memberikan warna positif dan memberikan dorongan bagi kegiatan positif di Pakse Bali," ucap Ketut Suriartika.
Acara ini tidak hanya melibatkan Karang Taruna, tetapi juga melibatkan anak-anak dan siswa dari tiga SDN di Klungkung. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan literasi keuangan dan mengenalkan dunia perbankan kepada anak-anak muda sebagai calon pemimpin dan calon pengusaha di masa depan.
Menanggapi hal ini, Ketut Suriartika menyatakan, "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan. Edukasi literasi keuangan sangat penting bagi anak-anak muda sebagai bekal untuk masa depan mereka. Kami percaya mereka adalah calon pemimpin dan calon pengusaha yang akan membawa kemajuan bagi Pakse Bali."
BPR Sari Jaya Sedana berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan inklusi keuangan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Acara ini tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara lembaga keuangan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pengembangan perekonomian masyaraka lokal yang lebih baik.