Jakarta, Newsyess.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan tegas dalam peringatan 100 hari pertama kepemimpinannya, di hadapan para menteri dan jajaran pemerintahan. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya integritas, kesetiaan pada bangsa, serta keberpihakan kepada rakyat.

"100 hari pertama, kami akan baik. Dalam arti, saya berharap ada kesadaran," ujar Presiden Prabowo, menyiratkan bahwa masa-masa awal pemerintahannya akan menjadi momentum refleksi dan perbaikan bagi seluruh aparatur negara.

Presiden juga mengingatkan seluruh institusi dan aparat pemerintahan untuk membersihkan diri dari segala bentuk penyimpangan sebelum ditertibkan oleh hukum. "Saya pernah menyampaikan, seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan," tegasnya.

Kesetiaan Hanya untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bahwa kesetiaan para pejabat negara tidak boleh terpecah dan harus sepenuhnya diarahkan kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.

"Saya ingatkan, semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indonesia, saya akan tindak," ujarnya dengan nada penuh ketegasan.

Pesan ini menjadi peringatan keras bagi setiap individu di dalam pemerintahan, bahwa mereka tidak boleh bermain-main dengan amanah rakyat. Prabowo ingin memastikan bahwa kebijakan yang dirancang oleh pemerintahannya benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, tanpa adanya kepentingan pribadi atau golongan yang menghambat tujuan mulia tersebut.

Membangun Pemerintahan yang Bersih dan Berpihak pada Rakyat

Pidato ini mencerminkan komitmen Prabowo dalam membangun pemerintahan yang bersih, tegas, dan bertanggung jawab. Sikapnya menunjukkan bahwa ia tidak akan ragu untuk menindak siapa pun yang berusaha menghambat kebijakan pro-rakyat atau menyalahgunakan wewenang.

Dalam 100 hari pertama ini, Prabowo tampaknya ingin menciptakan fondasi yang kuat bagi kepemimpinannya dengan menegakkan disiplin, loyalitas, dan integritas di kalangan birokrasi.

Pidato ini juga menjadi sinyal bagi masyarakat bahwa Presiden Prabowo siap membawa perubahan nyata, dengan memastikan seluruh jajaran pemerintahan bekerja sesuai dengan kepentingan bangsa dan negara.

Dengan ketegasan dan visinya, Prabowo menegaskan bahwa era kepemimpinannya bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah langkah nyata untuk menata kembali Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (Tim Newsyess.com)