Ekonomi
Program SIMADANA dari LPD Desa Adat Sibangkaja: Menyemai Harapan dan Kepedulian bagi Krama
Jumat, 19 Juli 2024
Lpd desa adat Sibangkaja
Badung, Newsyess.com
Program mulia dari LPD Desa Adat Sibangkaja, SIMADANA (Simpanan Atma Wedana), semakin menunjukkan keberhasilannya sejak diluncurkan setahun yang lalu. Program ini dirancang untuk memberikan pertanggungan sebesar Rp 5 juta kepada krama yang memenuhi syarat. Sejak diluncurkan, satu orang krama Desa Sibangkaja telah menerima klaim dari program ini, menandai respons positif dari masyarakat terhadap inisiatif tersebut.
Dalam wawancara dengan Newsyess pada Jumat, 19 Juli 2024, di kantor LPD Desa Adat Sibangkaja, I Nyoman Kertayoga, Penyarikan LPD Desa Adat Sibangkaja, mengungkapkan perkembangan signifikan yang telah dicapai oleh LPD tersebut. Hingga bulan Juli 2024, aset LPD mencapai Rp 160 miliar dengan laba sebesar Rp 1,2 miliar. Kredit yang telah disalurkan mencapai Rp 88 miliar, dengan target laba tahun ini sebesar Rp 2,2 miliar.
Salah satu program andalan LPD, Kredit Usaha Krama (KUK), menawarkan bunga yang sangat rendah sebesar 0,49 persen dengan sistem plet anuitas. Program ini juga memungkinkan pelunasan sewaktu-waktu tanpa penalti, memberikan fleksibilitas bagi krama yang memanfaatkan kredit tersebut. Hingga bulan Juli 2024, kredit KUK yang telah disalurkan mencapai Rp 8 miliar.
I Nyoman Kertayoga juga menjelaskan bahwa SIMADANA dirancang untuk memberikan pertanggungan bagi krama yang membayar premi sebesar Rp 1 juta per tahun. Klaim sebesar Rp 5 juta dapat dicairkan setelah satu tahun masa kepesertaan, dengan ketentuan jika peserta meninggal dunia sebelum satu tahun, klaim akan ditunda hingga masa kepesertaan terpenuhi. Program ini tidak hanya membantu biaya upacara atma wedana dan ngaben, tetapi juga meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"Awalnya memang sulit mengedukasi masyarakat tentang program ini, karena seperti halnya produk baru, pasti ada hambatan. Namun, setelah satu tahun berjalan, kami mulai melihat respons yang positif dari masyarakat," ungkap I Nyoman Kertayoga.
Selain itu, ia menambahkan bahwa sosialisasi program SIMADANA dilakukan melalui banjar-banjar, dengan bantuan kliang dan kegiatan-kegiatan di pura, memastikan informasi tentang manfaat program ini tersebar luas di kalangan krama. "Harapan kami, program mulia ini dapat diikuti oleh seluruh krama, karena setiap orang pada akhirnya akan membutuhkan dukungan finansial untuk upacara adat yang merupakan bagian penting dari budaya kita."
Terkait dengan perkembangan LPD hingga bulan Juli 2024, Kertayoga menyatakan bahwa aset LPD telah mencapai Rp 160 miliar, lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi COVID-19. Kredit yang disalurkan juga menunjukkan peningkatan, dengan jumlah mencapai Rp 80 miliar lebih. "Likuiditas kami sangat baik, dan kepercayaan masyarakat terhadap LPD semakin meningkat," tambahnya.
Dengan optimisme yang tinggi, LPD Desa Adat Sibangkaja yakin dapat mencapai target laba sebesar Rp 2,2 miliar tahun ini. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, demi kemajuan bersama," pungkas I Nyoman Kertayoga.
Program SIMADANA dan inisiatif lainnya dari LPD Desa Adat Sibangkaja menjadi bukti nyata bagaimana lembaga keuangan adat dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendukung tradisi budaya lokal. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, masa depan yang cerah bagi krama Desa Sibangkaja semakin dekat dalam genggaman.(Timnewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024