Gianyar | Newsyess.com – Di tengah denyut kehidupan yang terus bergerak, di saat umat Hindu Bali bersiap menyambut Hari Raya Galungan dengan sukacita dan harapan baru, Redaksi Newsyess menyempatkan diri untuk menabur kasih  berbagi secercah harapan kepada mereka yang tengah diuji oleh kehidupan.

Menjelang Galungan yang suci, Redaksi Newsyess menyerahkan bantuan paket sembako kepada Mangku Ngakan Nyoman Rata, seorang warga Br. Bonnyuh, Desa Petak, Gianyar yang telah lama terbaring karena sakit stroke. Di usianya yang ke-53 tahun, Ngakan Rata menghadapi hari-harinya dalam kesunyian dan keterbatasan fisik, namun semangatnya untuk tetap menjalani hidup tak pernah padam.

Paket sembako diserahkan langsung oleh Perbekel Desa Petak, didampingi para Klian Dinas, sebagai wujud nyata kepedulian sosial yang bersinergi antara media, pemerintah desa, dan masyarakat. 

Dalam kesempatan itu, Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess, menyampaikan pesan yang menyentuh hati:

"Kami berbagi bukan karena kami mampu, tapi karena kami terbiasa. Karena berbagi adalah kebiasaan baik yang harus terus diwariskan, terutama menjelang hari-hari suci seperti Galungan, di mana kasih dan dharma semestinya lebih terasa hadir di tengah masyarakat."

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada berbagai pihak yang selama ini telah mendukung langkah kecil Newsyess dalam gerakan kepedulian sosial.

“Terima kasih kami haturkan kepada semua lembaga keuangan di Bali  Bank BPD Bali, LPD, BPR, koperasi,  serta para tokoh masyarakat yang telah bersedia ikut menebar kebaikan bersama kami. Karena melalui tangan-tangan merekalah, kegiatan sederhana ini bisa menjelma menjadi pancaran cinta kasih,” imbuhnya.

Bagi Newsyess, media tak hanya menjadi penyampai berita, tetapi juga perpanjangan tangan nurani  menghadirkan kepekaan di antara hiruk-pikuk informasi, menjembatani harapan dan kenyataan lewat aksi nyata.

Semoga bantuan kecil ini tak sekadar menjadi pemberian, tetapi juga pengingat bahwa kasih selalu punya tempat di dunia, dan bahwa di tengah dunia yang sibuk, kita masih bisa berhenti sejenak untuk peduli. (Tim Newsyess)