Tokoh
Redaksi Newsyess dan KSP Kami Jaya Sejahtera Berbagi Kasih Paket Sembako untuk Lansia Penjual porosan di Samplangan Gianyar
Sabtu, 05 April 2025
Redaksi newsyess berbagi
Gianyar | Newsyess.com - 5 April 2025 – Di balik senyap senja Desa Samplangan, Gianyar, terselip kisah perjuangan sepasang lansia yang tetap tabah menjalani hari demi hari. Mereka adalah Gusti Ketut Margi, perempuan tangguh berusia 67 tahun, dan suaminya, Gusti Putu Nyepek, yang kini menginjak usia 68 tahun. Dalam usia senja, mereka masih menggenggam sisa-sisa tenaga untuk mengais rejeki lewat jualan porosan dan canang, simbol kesucian dan ketulusan dalam kehidupan sehari-hari umat Hindu Bali.
Namun waktu telah mengikis tenaga Ibu Margi. Tubuhnya tak lagi kuat menapaki jalanan menuju pasar, sehingga ia lebih banyak berdiam di rumah sederhana yang mereka huni. Penghasilan pun menipis, kadang hanya Rp 10.000 sehari, cukup untuk membeli 1 kilogram beras*agar dapur tetap mengepul meski sederhana.
Mengetuk pintu langit dengan doa-doa sunyi, ternyata semesta mendengar. Sore ini, Sabtu (5/4), Redaksi Newsyess bersama Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kami Jaya Sejahtera (KJS) datang membawa seberkas cahaya harapan. Dalam gerimis sore yang mengalun lembut, bantuan sembako dan kasih sayang tulus diserahkan langsung ke kediaman pasangan lansia ini, bersama oleh "Babinsa setempat".
Kehadiran mereka bukan hanya membawa beras, minyak, dan kebutuhan harian. Lebih dari itu, mereka membawa pelukan hangat kemanusiaan, pesan bahwa lansia tak pernah sendiri dalam menjalani usia senja.
Ngakan Putu Suardika, yang akrab disapa Ngakan Yess, selaku Pemimpin Redaksi Newsyess.com menyampaikan pesan menyentuh:
“Kami hadir bukan hanya untuk berbagi, tapi untuk menebar cinta. Karena di balik porosan yang dijual dengan harga sederhana, terselip nilai pengorbanan yang tak terhingga. Terima kasih kepada semua lembaga keuangan di Bali — Bank BPD Bali, LPD, BPR, dan gerakan koperasi seperti KSP Kami Jaya Sejahtera yang telah ikut menyuarakan semangat berbagi.”
Ia juga memberikan apresiasi setulus hati kepada para tokoh masyarakat yang selama ini ikut menggerakkan kepedulian sosial. Dalam pandangan Ngakan Yess, memberi bukan soal jumlah, tetapi tentang satya dan tulusnya hati.
“Mari terus bergandengan tangan. Karena di setiap senyuman lansia, ada berkah yang turun dari langit,” tutupnya lirih, seraya memandang lembut wajah Ibu Margi yang meneteskan air mata haru.
Dalam dunia yang bergerak cepat, kisah sederhana seperti ini menjadi pengingat bahwa hidup adalah soal rasa, bukan hanya angka. Dan di antara porosan dan canang, kita menemukan makna kemanusiaan yang paling murni. (TimNewsyess)
TAGS :