News
Redaksi Newsyess Salurkan Bantuan Sembako untuk Dua Anak Epilepsi, Simbol Harapan di Tengah Kesulitan
Kamis, 03 Oktober 2024
Redaksi newsyess berbagi
Gianyar, Newsyess.com - Di tengah derasnya arus kehidupan, kisah perjuangan sering kali hadir di tempat-tempat yang tak terduga. Di Banjar Umakuta, Desa Pejeng Kangin, Gianyar, sebatang kara seorang nenek berusia 60 tahun, Dadong Ni Made Wati, berdiri teguh di tengah badai. Dua cucunya yang tersayang, I Putu Andi Pradana (22) dan I Komang Adis Pranata (13), keduanya menderita epilepsi sejak kecil, kini berada sepenuhnya dalam pelukannya. Sang ayah telah berpulang sejak mereka masih belia, sementara sang ibu telah menikah lagi dan meninggalkan mereka di bawah asuhan nenek mereka.
Di rumah kecil yang penuh dengan kenangan dan doa, Dadong Ni Made Wati bekerja keras mengais rezeki dari sawah. Tangannya yang sudah menua terus menggenggam erat kehidupan, meski sang suami, yang setia mendampingi, juga telah tiada dua tahun yang lalu. Kini, beban merawat dua cucu yang terus berjuang melawan penyakit menjadi tanggung jawab sepenuhnya.
Pada hari ini, Rabu 2/10, Redaksi Newsyess hadir di tengah keluarga kecil ini untuk memberikan secercah harapan. Bantuan berupa paket sembako diserahkan kepada keluarga Dadong Ni Made Wati, sebagai wujud kepedulian terhadap kehidupan yang penuh tantangan ini. I Putu Andi Pradana yang kini menempuh pendidikan di Yayasan Wida Guna Bedulu Gianyar dan adiknya, I Komang Adis Pranata, yang bersekolah di SLB Yayasan Widia Guna, merasa sedikit terbantu oleh dukungan yang datang dari berbagai pihak.
Namun, bukan sekadar materi yang ingin dibawa oleh tim Newsyess. Lebih dari itu, yang mereka bawa adalah harapan, bahwa kebaikan masih hidup di hati banyak orang.
Kepedulian Sosial dan Harapan Baru
Ngakan Putu Suardika, pimpinan redaksi Newsyess, dalam sebuah pesan bijaknya menyampaikan harapan dan rasa terima kasih atas partisipasi berbagai pihak yang telah mendukung aksi sosial ini. “Kita semua tahu bahwa di balik kesulitan selalu ada kesempatan untuk berbuat baik. Setiap senyum yang tercipta dari bantuan kecil ini adalah bukti bahwa kasih sayang kita terhadap sesama tak akan pernah pudar,” ujarnya dengan penuh ketulusan.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada lembaga-lembaga keuangan di Bali yang turut mendukung, seperti LPD Bali, BPR, Gerakan Koperasi Bali, dan Bank BPD Bali. Tak hanya itu, dukungan dari tokoh masyarakat pun tak luput disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian terhadap sesama. “Kami juga berterima kasih kepada para narasumber dan tokoh masyarakat yang senantiasa mendukung kegiatan pemberitaan kami. Bersama, kita bisa membuat perubahan kecil yang berarti besar,” tambah Ngakan Yes.
Dadong Ni Made Wati: Pejuang Tanpa Pamrih
Dengan mata yang menatap jauh ke depan, Dadong Ni Made Wati mengisahkan perjuangannya yang tak pernah usai. Sejak cucu-cucunya ditinggalkan oleh ayah mereka pada usia 3,5 tahun, ia tak pernah berhenti berjuang. Setiap hari, ia bekerja di sawah, memastikan dua cucu tercintanya tetap mendapat perawatan yang layak, meski dengan segala keterbatasan.
"Setiap hari saya berdoa, semoga cucu-cucu saya selalu sehat dan kuat. Saya tak punya banyak, tapi saya punya cinta yang tak terbatas untuk mereka," ucap Dadong dengan suara penuh haru.
Kisah Dadong Ni Made Wati adalah pengingat bagi kita semua, bahwa di setiap sudut kehidupan, ada orang-orang yang berjuang dengan sepenuh hati, meski dengan kondisi yang serba kekurangan.
Sebuah Harapan untuk Masa Depan
Melalui aksi sosial yang dilakukan oleh Newsyess, diharapkan bantuan ini mampu memberikan secercah harapan bagi keluarga Dadong Ni Made Wati. Kehadiran lembaga dan komunitas yang peduli menjadi bukti bahwa kepedulian sosial masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat kita. Seperti kata Ngakan Putu Suardika, “Di balik setiap kesulitan, selalu ada ruang untuk berbagi dan memberi. Dan di sana, kita menemukan kekuatan untuk terus melangkah ke depan.”
Semoga kebaikan yang ditabur hari ini, akan menuai masa depan yang lebih cerah bagi mereka yang berjuang dalam sunyi.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024