News
Secercah Harapan di Balik Duka: Redaksi Newsyess Berbagi untuk I Ketut Munteb dan I Ketut Pageh di Karangasem
Rabu, 30 Oktober 2024
Redaksi newsyess berbagi
Karangasem | Newsyess.com - Di lereng bukit sunyi Kecamatan Selat, Karangasem, terdapat sebuah gubuk sederhana yang memendam cerita duka. Di sanalah I Ketut Munteb, seorang dadong Lansia (85 tahun) yang mengalami gangguan penglihatan dan buta, menjalani sisa usianya. Bersama anaknya, I Ketut Pageh (52 tahun) yang juga terbaring lumpuh kakinya bengkok tidak bisa berjalan akibat jatuh dari pohon, mereka bertahan dalam keterbatasan. Hidup dalam gubuk dengan dinding depan dari batako dan bagian belakang dari gedek anyaman bambu yang rapuh dan berlubang karena termakan usia, keduanya harus menghadapi hembusan dingin angin malam tanpa perlindungan memadai.
Pada suatu siang yang penuh haru Rabu 30 Oktober 2024, Redaksi Newsyess hadir membawa paket sembako bagi keduanya. Bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga pesan bahwa di tengah keterbatasan, masih ada orang-orang yang peduli, masih ada tangan yang terulur. Aksi sosial ini adalah secercah harapan di tengah gelapnya hidup mereka, sebuah pengingat bahwa mereka tidak dilupakan.
Kepedulian Redaksi Newsyess yang Terus Menyala
Ngakan Putu Suardika, atau yang akrab disapa Ngakan Yess, selaku pimpinan Redaksi Newsyess, hadir menyampaikan pesan penuh makna dalam aksi kemanusiaan ini. “Kehidupan selalu menyimpan rahasia dalam bentuk duka dan harapan. Di saat-saat seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa cinta dan kepedulian tidak pernah habis, bahwa dalam kesendirian, masih ada yang peduli.”
Ngakan Yess juga mengucapkan terima kasih kepada LPD Bali, BPR, Gerakan Koperasi Bali, dan Bank BPD Bali, serta mitra-mitra yang setia mendukung langkah Redaksi Newsyess dalam setiap kegiatan sosial. “Dukungan ini memberikan makna lebih dalam, bukan hanya soal materi, tetapi menjadi bukti bahwa kepedulian sosial itu nyata dan akan terus menyala. Dengan ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil, sekecil apa pun, bisa memberi dampak besar bagi mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Berbagi Bukan Sekadar Memberi, tapi Menghidupkan Harapan
Ketika paket sembako diserahkan kepada I Ketut Munteb dan I Ketut Pageh, ada senyum tipis yang terbit di wajah mereka. Sebuah senyum yang mengandung makna mendalam, bukan sekadar rasa syukur atas bantuan yang diterima, tetapi juga rasa hangat karena merasa diperhatikan. Di balik tubuh renta dan sakit yang mereka tanggung, ada secercah harapan yang kembali menyala.
Ngakan Yess menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar memberi, tapi juga menghidupkan rasa persaudaraan dan solidaritas di tengah masyarakat. “Kepedulian adalah api kecil yang dapat menerangi kegelapan, dan kami ingin memastikan bahwa api ini terus menyala. Berbagi bukanlah tentang berapa banyak yang kita beri, tetapi bagaimana kita memberi arti bagi hidup orang lain.”
Gubuk Tua dan Harapan Baru
Gubuk tua tempat mereka tinggal mungkin tidak berubah, dinding bambunya masih berlubang dan hembusan angin malam masih akan datang. Namun, hati mereka kini terasa lebih hangat. Mereka tahu bahwa di luar sana, ada orang-orang yang peduli, ada yang tak segan mengulurkan tangan untuk membantu.
Kehidupan mungkin tidak selalu ramah bagi I Ketut Munteb dan I Ketut Pageh, tetapi cinta dan kepedulian dari mereka yang datang hari itu telah membawa harapan baru. Aksi sosial Redaksi Newsyess bukan hanya tentang bantuan sembako, melainkan juga tentang mengingatkan bahwa dalam setiap hati ada ruang untuk peduli, bahwa sekecil apa pun kebaikan, ia akan selalu memiliki makna yang besar.
Dengan harapan yang sama, Ngakan Yess dan Redaksi Newsyess terus melangkah, memastikan bahwa di setiap sudut sunyi dan terpencil, selalu ada tangan-tangan yang menjangkau. “Kepedulian bukan hanya tentang meringankan beban orang lain, tetapi juga tentang menghidupkan harapan agar tidak ada yang merasa sendirian di dunia ini.”
(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024