Gianyar | Newsyess.com – Malam pergantian tahun baru 2025 di Gianyar berlangsung meriah dengan ribuan masyarakat yang tumpah ruah memadati Alun-alun Kota Gianyar. Perayaan yang diinisiasi oleh Pemkab Gianyar ini menjadi pesta rakyat yang sangat dinanti, menghadirkan pagelaran seni budaya dan hiburan yang memukau sejak Minggu (29/12) malam.  

Kegiatan bertajuk “Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru” ini digelar selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Desember 2024, dengan beragam hiburan menarik, mulai dari konser musik, pertunjukan seni budaya, hingga pesta peluncuran kembang api.  

Hari Pertama: Nostalgia dengan Legend Pop Bali 
Di malam pembukaan, masyarakat dihibur oleh penampilan para legenda musik Pop Bali seperti Kadek Balon, Gung Galih, De Alot, Nanok Jeger, Seven Soal, dan Ketut Warnata. Para penyanyi lawas ini membawakan lagu-lagu hits era 80 hingga 90-an, menghadirkan suasana nostalgia yang hangat. Penampilan energik dan suara khas mereka berhasil memikat hati para penonton dari berbagai generasi.  

Sebagai penutup hari pertama, Jun Bintang tampil memukau dengan lagu-lagu populernya yang sedang hits, memberikan sentuhan modern yang menggugah semangat ribuan pengunjung.  

Hari Kedua: Warna Baru Hiburan Rakyat  
Pada hari kedua, pesta rakyat ini akan dimeriahkan oleh sederet musisi seperti Capung Gadang, Griya Faria, Tameng and Friend, Wira Gunarta, dan Tika Pagraky. Penampilan mereka diharapkan mampu memberikan warna baru sekaligus menjaga semangat perayaan menuju puncak acara.  

Hari Ketiga: Puncak Kemegahan Tahun Baru 
Puncak perayaan pada malam tahun baru, Selasa (31/12), akan menghadirkan berbagai penampilan spesial dari Sanggar Cresendo, Gede Mudra, Gema Nada Payangan, The Luminous, Mercy, hingga Semaya Koplo. Kemeriahan akan mencapai puncaknya saat detik-detik pergantian tahun ditandai dengan peluncuran kembang api tepat pukul 00.00 WITA, disertai tiupan terompet yang bergema di seluruh alun-alun.  

Perayaan Sederhana Penuh Makna 
Sekretaris Daerah Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiartha, menjelaskan bahwa perayaan ini dirancang dengan konsep sederhana namun tetap berkesan. “Kami melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dalam pementasan seni dan budaya. Kegiatan ini juga dibatasi hingga pukul 22.00 WITA, kecuali pada malam puncak pergantian tahun yang berlanjut hingga tengah malam,” ujar Alit Mudiartha.  

Perayaan ini tidak hanya menjadi momen hiburan, tetapi juga sebagai ajang mempererat kebersamaan masyarakat Gianyar. Kehadiran ribuan warga di Alun-alun Gianyar menjadi bukti nyata bahwa semangat merayakan tahun baru dengan suka cita tetap terjaga, menyambut tahun 2025 dengan harapan baru dan semangat yang lebih baik.(TimNewsyess)