Bangli, newsyess. Com 

Setelah melakukan sosialisasi di beberapa tempat SMP maupun SMA yang berbeda di Wilayah Kabupaten Bangli, Kali ini Tim Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangli gelar sosialisasi tentang pencegahan pernikahan usia dini, hamil pranikah dan praktek bullying kepada siswa SMP maupun SMA yang ada di Kabupaten Bangli bertempat di SMP Negeri 2 Kubu dan SMA N 2 Kubu Bangli pada Selasa, (14/11/2023)

Pada kesempatannya, Ketua GOW Kabupaten Bangli Ny Suciati Diar mengatakan pentingnya pencegahan praktek Bullying, Kehamilan dini maupun hamil pranikah yang akhir-akhir ini marak dilakukan oleh oknum siswa di seluruh Indonesia. Maka dari itulah Pemerintah Kabupaten Bangli melalui GOW Bangli prihatin dengan kondisi tersebut, sehingga kami rasa perlu melakukan tindakan-tindakan tepat yaitu dengan melakukan sosialisasi secara berkala di seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bangli. Sosialisasi tersebut dilakukan agar siswa yang ikut dalam acara tersebut bisa lebih memahami bahwa tindakan tersebut akan berakibat kurang baik untuk keberlangsungan hidup mereka ke depan sebab pernikahan pada usia dini selain mental mereka belum siap, juga bisa membuat anak yang mereka lahirkan menderita stunting karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup sejak dalam kandungan. Ujarnya!" Kami juga berharap kiranya siswa yang ikut dalam sosialisasi ini bisa ikut menjadi duta kepada temannya yang lain agar bisa bermanfaat bagi seluruh siswa di seluruh Kabupaten Bangli. Tambahnya!"

Sementara itu I Gede Kariawan yang merupakan Kepala Sekolah SMA N 2 sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas kegiatan tersebut agar siswanya mampu memahami pentingnya menjaga diri mereka agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas. Serta pihaknya berharap agar sosialisasi tersebut bisa dilakukan di seluruh sekolah-sekolah di Kabupaten Bangli. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala dinas sosial Kabupaten Bangli, Kepala dinas pendidikan Kabupaten Bangli, Anggota GOW Kabupaten Bangli dan para siswa yang ikut dalam sosialisasi tersebut. ( rilis)