Politik

Tujuh Parpol Non-Parlemen Dukung Pasangan Kembang-Ipat di Pilkada Jembrana 2024

 Minggu, 18 Agustus 2024

Politik kabupaten Jembrana

Newsyess.com, Jembrana. 

 

Jembrana, Newsyewa.com – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Kembang-Ipat), yang diusung oleh PDI Perjuangan, semakin memperkuat langkah mereka menuju Pilkada Jembrana 2024 dengan mendapat dukungan dari tujuh partai politik non-parlemen. Deklarasi dukungan ini dilaksanakan pada Rabu (14/8/2024) di Monumen Perjuangan Gelar Desa Batuagung, sebagai simbol untuk mewarisi api perjuangan para pahlawan bangsa.

Partai-partai non-parlemen yang hadir dalam deklarasi tersebut adalah Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, dan Partai Ummat. Deklarasi ini turut dihadiri oleh I Gede Winasa, Koordinator Pemenangan Kembang-Ipat dari PDIP, sebagai bentuk dukungan penuh dari partai pengusung utama.

Dalam pidatonya, I Made Kembang Hartawan menjelaskan bahwa pilihan Monumen Perjuangan Gelar sebagai lokasi deklarasi bukanlah tanpa alasan. Monumen ini dipilih untuk menggugah semangat para pejuang kemerdekaan yang telah berkorban demi negara, dan pasangan Kembang-Ipat berkomitmen untuk meneruskan perjuangan tersebut dengan membangun Jembrana yang lebih baik. 

"Kami akan meneruskan api perjuangan, membangun Jembrana dengan semangat para pendiri bangsa. Monumen ini adalah simbol bahwa perjuangan tidak pernah berakhir, dan kami siap membawa Jembrana ke arah yang lebih maju," ujar Kembang usai acara deklarasi.

Meski rekomendasi resmi dari PDIP sebagai pengusung belum diumumkan, Kembang memastikan bahwa komunikasi dan persiapan sudah berjalan baik. "Kalau rekom resmi belum diumumkan, tetapi kami sudah dipanggil dan diberi arahan. Komunikasi sudah jelas, dan kami siap melangkah ke depan," tambahnya.

Sebagai Ketua DPC PDIP Jembrana, Kembang menegaskan bahwa partainya memiliki kekuatan yang cukup untuk mengusung pasangan calon secara mandiri, dengan menguasai 15 kursi di DPRD Jembrana, lebih dari syarat minimal tujuh kursi. Namun demikian, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dengan partai lain dalam membangun Jembrana.

"Kami sadar bahwa membangun Jembrana tidak bisa sendirian. Dukungan dari partai non-parlemen merupakan energi baru yang sangat berarti bagi kami. Kami butuh kebersamaan, dan setiap suara, sekecil apapun, sangat berharga," tegas Kembang.

Dukungan dari partai-partai non-parlemen ini menjadi amunisi tambahan bagi Kembang-Ipat dalam menghadapi Pilkada 2024. Dengan basis suara partai non-parlemen yang mencapai 13 persen dari suara sah pada Pemilu sebelumnya, dukungan ini dinilai signifikan dalam menentukan hasil pemilihan. Kembang juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan partai politik lain seperti Hanura dan Nasdem terus dilakukan, dengan harapan mereka juga akan memberikan dukungan.

Selain dukungan dari partai non-parlemen, Kembang-Ipat juga mendapat surat tugas dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menambah kekuatan mereka di parlemen. Jika dukungan dari PKB dan PPP dikonversi ke dalam jumlah kursi di DPRD Jembrana, kekuatan koalisi ini akan mencapai 48 persen, melebihi koalisi lawan yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Golkar yang diperkirakan menguasai sekitar 44-45 persen kursi.

Kembang menyampaikan bahwa target utamanya bukanlah persentase kemenangan, melainkan kemenangan yang dicapai dengan dukungan dari seluruh masyarakat Jembrana. "Kami tidak mau bicara angka persentase sekarang. Target kami adalah menang, dengan dukungan dan doa seluruh masyarakat Jembrana yang memiliki hak pilih," tandasnya.

Sebagai penutup, Kembang kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, serta berjanji akan bekerja keras untuk membangun Jembrana yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.

Deklarasi ini semakin memperkuat posisi Kembang-Ipat sebagai pasangan calon yang diperhitungkan dalam Pilkada Jembrana 2024, dengan dukungan dari berbagai elemen politik dan masyarakat yang terus mengalir deras.(TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024