Tokoh
Undangan Akbar Temu Masyarakat Gianyar: Menyatukan Tradisi dan Modernitas di Pusat Kota
Senin, 03 Maret 2025
Undangan akbar di alun alun gianyar
Gianyar | Newsyess.com – Dalam semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, Pemerintah Kabupaten Gianyar mengundang seluruh elemen masyarakat untuk menghadiri Undangan Akbar Temu Masyarakat Gianyar yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Gianyar 5 Maret 2025 pada pukul 17.00 WIB. Acara ini merupakan rangkaian serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar periode 2025-2030 serta momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan di tengah dinamika pembangunan.
Undangan resmi dengan nomor surat 005/8138/B.Tapem perihan Undanga ditujukan kepada seluruh Bendesa Adat se-Kabupaten Gianyar, Kelian Adat, Ketua Paiketan Krame Istri, Paiketan Pecalang, Paiketan Yowana, serta Pekaseh sebagai wujud jagat budaya Gianyar. Acara ini merupakan inisiatif yang diprakarsai Pemerintah Kabupaten Gianya Kabid Sejarah dan Tradisi Dines Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sila, S.S., yang berharap agar warisan budaya dan tradisi luhur tetap terjaga serta terintegrasi dalam setiap langkah pembangunan daerah.
Dalam Pesannya, I Wayan Sila menyatakan,
"Acara ini bukan hanya tentang serah terima jabatan, tetapi juga tentang mengembalikan jati diri kita sebagai masyarakat yang kaya akan budaya dan tradisi. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama merajut tali persaudaraan, menyatukan perbedaan, dan membangun Gianyar yang lebih maju dengan dasar budaya yang kuat."
Acara undangan akbar ini akan dimeriahkan oleh penampilan seni dan musik dari berbagai kelompok, antara lain Cumped CS, My Friend, Rockabali, Raka Sidan, Yong Sagita, Ary Kencana, Jun Bintang, Bagus Wirata, dan Lolot. Penampilan mereka tidak hanya akan menghibur, tetapi juga menyemarakkan nilai-nilai kebudayaan yang menjadi ciri khas Gianyar.
Dalam konteks serah terima jabatan, acara ini diharapkan dapat mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga keberlanjutan budaya serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Para pemimpin baru diharapkan mampu mengintegrasikan kearifan lokal dengan inovasi modern, sehingga Gianyar tidak hanya menjadi kota yang maju secara ekonomi, tetapi juga tetap lestari dalam tradisi dan nilai-nilai budayanya.
"Mari kita rayakan hari ini dengan penuh sukacita, sebagai perwujudan cinta kita kepada tanah dan budaya kita. Semoga kehadiran kita di Alun-alun Kota Gianyar hari ini menjadi cermin dari tekad bersama untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan warisan leluhur demi kesejahteraan masyarakat," tutup I Wayan Sila dengan harapan yang tulus.
Baca juga:
LPD Desa Adat Subamia Cetak Prestasi Gemilang, Aset Tembus Rp22,8 Miliar di Tahun Buku 2024
Acara Temu Masyarakat Gianyar ini merupakan bukti nyata bahwa keberagaman budaya dan tradisi dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk membangun masa depan yang harmonis dan sejahtera. (Tim Newsyess)
TAGS :