News
Waspada Penipuan Keuangan! Laporkan Segera ke IASC
Kamis, 06 Februari 2025
Bank bpd bali
Denpasar | Newsyess.com - Di era digital yang semakin berkembang, kejahatan di dunia maya semakin canggih dan beragam. Salah satu ancaman terbesar yang mengintai masyarakat adalah penipuan keuangan yang dilakukan melalui berbagai modus, mulai dari phishing, investasi bodong, hingga penipuan perbankan.
Masyarakat sering kali menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan ini. Mereka menggunakan berbagai cara untuk menipu, seperti menyamar sebagai pihak bank, mengirimkan tautan palsu, atau menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Jika tidak waspada, siapa pun bisa menjadi korban!
Laporkan Penipuan ke IASC!
Jika Anda menemukan transaksi mencurigakan atau bahkan telah menjadi korban penipuan, jangan diam saja! Segera laporkan ke Indonesia Anti Scam Centre (IASC) melalui situs resmi:
[http://iasc.ojk.go.id](http://iasc.ojk.go.id)
IASC adalah platform yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membantu masyarakat dalam melaporkan dan menindaklanjuti kasus penipuan keuangan. Melalui pelaporan yang cepat dan akurat, pihak berwenang dapat bertindak lebih efektif dalam menangkap pelaku serta mencegah lebih banyak korban.
Mengapa Harus Melapor?
✅ Membantu Pihak Berwenang
Laporan Anda dapat menjadi bukti penting dalam penyelidikan dan penindakan hukum terhadap pelaku.
✅ Mencegah Korban Lain
Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang untuk menghentikan modus penipuan yang sedang berlangsung.
✅ Melindungi Keuangan Anda
Dengan melaporkan penipuan, Anda turut serta dalam membangun sistem keuangan yang lebih aman dan terpercaya.
Baca juga:
LPD Desa Adat Timpag Bangun Krematorium
Tetap Waspada, Jangan Sampai Tertipu!
Untuk menghindari jebakan para penipu, perhatikan beberapa tips berikut:
Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, OTP, atau password kepada siapa pun, termasuk yang mengaku dari pihak bank.
Hindari tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Selalu cek keabsahan informasi dengan menghubungi layanan resmi bank atau lembaga keuangan terkait.
Gunakan hanya platform atau aplikasi resmi untuk transaksi keuangan, dan hindari mengklik tautan mencurigakan yang dikirim melalui SMS atau email.
Jangan biarkan pelaku penipuan berkeliaran bebas dan merugikan lebih banyak orang! Laporkan sekarang juga ke IASC dan jadilah bagian dari gerakan AntiScam! (TimNewsyess)
TAGS :