Tokoh

Wayan Koster Bawa Pesta Kesenian Bali ke Panggung Dunia, Tito Karnavian Puji Keberanian Sang Gubernur

 Jumat, 13 September 2024

Wayan koster

Newsyess.com, Bali. 

 

Bali, Newsyess.com - Pulau Dewata Bali, di bawah kepemimpinan Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster, Bali terus meneguhkan komitmen untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan visi besar “Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” pembangunan Bali diarahkan untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, dengan memprioritaskan kebudayaan sebagai pondasi utama.

Salah satu program unggulan yang berhasil diwujudkan oleh Gubernur Wayan Koster adalah pembaharuan Pesta Kesenian Bali (PKB). Pembaharuan ini bukan sekadar menambah isi acara, tetapi juga menyempurnakan tata kelola penyelenggaraan agar lebih terarah dan berkualitas. Koster memperkenalkan Wahana Jantra Tradisi Bali dan Perayaan Budaya Dunia di Bali, menjadikan PKB sebagai Wahana kebangkitan Bali menuju Padma Buana, yang mengokohkan Bali sebagai pusat peradaban dunia. 

Pembaharuan yang dilakukan Wayan Koster membuat Pesta Kesenian Bali semakin diakui secara internasional. Dengan mengusung konsep yang berkelas dunia, PKB tidak hanya menampilkan seni tradisi Bali, tetapi juga memperkenalkan Bali sebagai destinasi perayaan budaya global. PKB telah bertransformasi menjadi ajang kesenian yang lebih megah dan lebih berkualitas, sejalan dengan misi Gubernur untuk membawa Bali menjadi pusat kebudayaan dunia.

Pada Pesta Kesenian Bali ke-44 yang dibuka pada 12 Juni 2022, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut memberikan apresiasinya terhadap keberanian Wayan Koster dalam menyelenggarakan acara tersebut di tengah situasi pandemi. Tito menilai Koster sebagai sosok pemimpin yang memiliki nyali besar dan penuh perhitungan.

"Pak Gubernur termasuk orang yang saya anggap berani, selalu berani. Ini belum banyak daerah yang berani menyelenggarakan kegiatan kolosal seperti ini di tengah pandemi," ungkap Tito dalam sambutannya. Ia menyebut bahwa meski ada yang masih memakai masker dan ada yang tidak, Gubernur Koster tetap percaya diri menyelenggarakan acara tersebut secara fisik, bukan lagi online atau hybrid. "Beliau sudah menghitung, boosternya sudah mencapai 70%, sehingga berani menggelar Pesta Kesenian Bali secara langsung."

Tito Karnavian juga sempat bercanda dalam sambutannya, memuji Koster atas keberaniannya menggelar acara di bawah ancaman cuaca buruk. “Gimana kalau hujan, kan bubar acaranya? Tapi, rupanya Pak Gubernur bisa mengatur cuaca," canda Tito, yang disambut tawa hadirin. Ia kemudian menambahkan, “Kalau hujan saja bisa diatur, Pilkada pasti kecil buat Pak Gubernur.”

Kesan ini memperlihatkan bahwa Wayan Koster adalah sosok pemimpin yang tidak hanya tegas, tetapi juga strategis dalam mengambil langkah-langkah besar. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan pandemi dengan tetap melestarikan Pesta Kesenian Bali diakui banyak pihak sebagai langkah signifikan yang menunjukkan Bali siap menghadapi masa depan.

Melalui PKB, Wayan Koster tak hanya menghidupkan kembali tradisi Bali yang sarat akan nilai budaya, tetapi juga berhasil menjadikan Bali sebagai panggung dunia. PKB menjadi salah satu wujud nyata dari visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” yang tidak hanya menegaskan komitmen Koster dalam melestarikan kebudayaan Bali, tetapi juga membawa Bali menuju era baru yang lebih mendunia.(TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024