Gianyar, Newsyess.com - PB Buruan Hiburan berdiri pada 1973. Sejak saat itu, telah melahirkan banyak atlet bulutangkis terbaik bagi Kabupaten Gianyar.
Pemilik Persatuan Bulu Tangkis (PB) Hiburan Desa Buruan, I Made Eka Putra ketika ditemui Newsyess pada, Minggu, 22/1/2023 di PB Buruan Gianyar, menyatakan berkembang pada era 80-an. “Setelah berdiri, dulu pakai gambar petromax. Kemudian listrik masuk ke desa Buruan tahun 80-an, lalu pakai lampu pijar, lalu jadi lapangan seni permanen dari tanah dan bambu berubah jadi pece,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya meminjam gedung milik Peternakan selama dua tahun. Karena gedung dipakai untuk kantor, kini pindah di gedung milik sendiri. “Kami ingin berbagi terhadap masyarakat desa Buruan. Kalau berbagi, tidak akan ada habisnya. Maka kami berbagi di bidang kesehatan, olahraga,” ujarnya.
Sejak berdiri, banyak atlet kategori kecamatan dan kabupaten. “Dari generasi awal berdiri, dari generasi pertama banyak atlet disegani. Kalau orang bertanya, dari mana, kalau bilang dari Buruan, dibilang sebun pemain, karena eksistensi kami yang tidak pernah putus,” jelasnya.
Kemudian generasi kedua usia sekitar 29 tahun, menjadi andalan di tim. “Even seperti Porcam, kami main di lokal bisa juara satu,” ujarnya.
Kemudian generasi ketiga, turut menyumbangkan banyak atlet. Di gedung ini, pernah beberapa kali menggelar kejuaraan bulutangkis yang diselenggarakan oleh Kapolres Gianyar dengan undangan Kapolda Bali.
Dari sisi kualitas, pihaknya memiliki gedung kedap udara dengan alas karpet. “Jadi fisik bagus sekali. Rentan cedera,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, perkembangan atlet di PB Hiburan Buruan, lebih antusias berolahraga. “Karena meningkatkan imun. Tiap hari banyak yang main,” jelasnya.
Mengenai tips berolahraga, dikatakan mesin perlu istirahat. Seminggu sebaiknya dua sampai tiga kali. “Kalau otot terus panas, rentan cedera. Sebaiknya dua kali seminggu. Apalagi yang berumur, kalau tiap hari olahraga, stamina terjamin,” jelas dia.
Banyaknya antusias masyarakat bermain, terdapat peningkatan bola sebanyak 36 bola per hari. 
Terkait persaingan lapangan di Gianyar, tentunya, ada asas manfaat. “Misalnya orang yang suka bulutangkis, pasti mencoba seluruh lapangan. Nah, ketika mereka mencoba disini, pasti terpikat,” jelasnya. (yess)