Bangli – Newsyess.com | Dalam upaya memperkuat fungsi pengawasan dan tata kelola Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Lembaga Pemberdayaan LPD (LPLPD) Kabupaten Bangli menggelar Pelatihan Panureksa LPD se-Kabupaten Bangli Angkatan II, yang diikuti oleh 70 peserta dari seluruh LPD di wilayah tersebut.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin, 14 April hingga Kamis, 17 April 2025, bertempat di kawasan Trikaya Strawberry, Desa Pengotan, Bangli.

Didasarkan Regulasi Daerah, Fokus Tingkatkan Kompetensi Panureksa

Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 tentang LPD, serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 44 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Perda tersebut.

Koordinator LPLPD Kabupaten Bangli, I Gusti Ngurah Sandinata, SE, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dalam membekali para “Panureksa”, yaitu pengawas internal LPD, dengan kompetensi dan pemahaman yang mendalam terkait tugas dan tanggung jawab mereka.

"Panureksa memegang peran strategis dalam menjaga tata kelola yang sehat dan akuntabel di tubuh LPD. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi ruang penguatan kapasitas, agar mereka mampu melaksanakan tugas pengawasan secara optimal dan sesuai regulasi," jelas Sandinata.

Materi dan Narasumber dari LPLPD

Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber yang berasal dari LPLPD Provinsi Bali, dengan tiga materi utama, yakni:
- Tata Kelola LPD
- Pemeriksaan LPD
- Penilaian Tingkat Kesehatan LPD

Materi ini dirancang untuk memberi pemahaman menyeluruh mengenai manajemen keuangan dan pengawasan internal yang berbasis prinsip transparansi, integritas, serta sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Dibuka Resmi oleh Pemerintah Daerah

Pelatihan Panureksa ini dibuka secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Bangli yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, sebagai perpanjangan tangan dari Kepala Dinas terkait.

Pemerintah daerah menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini dan berharap melalui kegiatan ini, pengawasan internal LPD dapat berjalan lebih profesional sehingga kepercayaan masyarakat terhadap LPD makin meningkat.

“Pemerintah sangat mendorong peningkatan kualitas SDM LPD agar mampu mengelola keuangan desa adat secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar perwakilan Pemkab Bangli dalam sambutannya.

Dihadiri Para Pemangku Kepentingan

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan strategis, antara lain:
- Kepala LPLPD Provinsi Bali
- Ketua Umum BKS LPD Bali
- Bendesa Majelis Desa Adat Kabupaten Bangli
- Ketua PHDI Kabupaten Bangli
- Kepala PT. Bank BPD Bali Cabang Bangli
- Ketua BKS LPD Kabupaten Bangli

Keberadaan para tokoh ini menjadi wujud komitmen kolektif dalam menjaga eksistensi dan kualitas LPD sebagai lembaga keuangan berbasis adat yang unik dan berakar kuat dalam sistem ekonomi masyarakat Bali.

Harapan: Panureksa Makin Siap Awasi LPD

Di akhir pelatihan, para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga ke depan tidak hanya memperkuat posisi LPD di masyarakat, tetapi juga mencegah terjadinya potensi penyimpangan atau risiko yang merugikan. (TimNewsyess)