Karangasem, Newsyess.com - Gembleng waterfall di Sidemen, Karangasem, dulu ada seorang Ida Bagawan Dukuh bertapa yoga. Seiring berjalan waktu, ada pawisik menjalankan pengobatan. Setelah terjaga dari bersemedi, ada pasien untuk berobat. Sebelum diobati, disarankan untuk berendam di kubangan. Lalu dilukat, akhirnya, pasien sembuh. Nah, kini Gembleng waterfall menjadi objek wisata yang digemari masyarakat.
Ketua Kelompok Sadar wisata Desa wisata atau Pokdarwis Tri Eka Buana, I Komang Budiarta di dampingi I Komang Sariana yang juga selaku Sekretaris Pokdarwis serta Ni Kadek Supartini yang juga selaku Bendahara Pokdarwis Desa Tri Eka Buana ketika ditemui di Gembleng Waterfall Sidemen, Karangasem, menyatakan awal objek dibuka untuk umum pada 2020. Awalnya dipromosikan oleh tiga orang. “Awalnya promosi lewat Instagram. Lalu datang tamu lokal, sampai mancanegara, akhirnya berjalan sampai sekarang,” ujarnya.
Di air terjun, ada kolam jacuzzi untuk berendam. Airnya juga alami, dari sumber mata air langsung yang belum tercemar. “Air yang di atas bisa minum, ini masih alami,” ujarnya.
Wisatawan yang datang, bisa menaiki 90 anak tangga menuju air terjun. Untuk sementara ini, sistem masuk belum bisa gunakan tiket. Baru sebatas donasi saja. “Dari adat dan dinas sedang merancang untuk tiketnya. Namun kami akan siapkan parkir dan fasilitas lainnya,” jelas dia.
Nah, setelah berkembang, dari tiga orang tokoh pioneer, kini sudah dibantu oleh kelompok. 
Kemudian, akses jalan menuju air terjun, mengajukan ke desa dinas untuk bantuan Insfratrukur jalan. 
Lebih lanjut dikatakan, pihak kelompok air terjun sudah bisa berkontribusi ke adat. Berupa Punia dan peduli terhadap kebersihan. “Astungkara desa adat mendukung dan mengakui keberadaan kami. Dengan objek wisata ini, kami berharap bisa membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Harapan lainnya, dia berharap bisa mensejahterakan masyarakat. “Astungkara, mudah-mudahan terus berkembang, tamu meningkat,” tutupnya. (Ngakan Suardika)

Untuk 087866252512 silakan hubungi HP( +62 819-9994-9097 )  selaku pengelola