GIANYAR | Newsyess.com – Kabupaten Gianyar memasuki babak baru dalam kepemimpinan daerah dengan dilantiknya I Made Mahayastra sebagai Bupati Gianyar periode 2025-2030. Dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Gianyar, Rabu (5/3), Mahayastra menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan pembangunan daerah dengan kebijakan pemerintah pusat.

Hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Kabupaten Gianyar dari PDI Perjuangan, I Made Budiasa, M.Si., yang mewakili Dapil Ubud. Budiasa menilai bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.

"Sebagai wakil rakyat, saya berharap pembangunan ke depan lebih menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung. Terutama bagi masyarakat Ubud dan Gianyar secara umum, pembangunan harus semakin inklusif, berpihak pada sektor ekonomi kreatif, pariwisata berbasis budaya, serta kesejahteraan petani dan pekerja sektor informal," ujar Budiasa.

Harapan Budiasa untuk Gianyar

Dalam kesempatan tersebut, Budiasa menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Gianyar. Ia berharap kepemimpinan Mahayastra bisa membawa kemajuan, terutama dalam beberapa sektor strategis, seperti pariwisata, infrastruktur, dan pertanian.

"Ubud sebagai ikon pariwisata dunia harus terus mendapatkan perhatian serius. Selain pengembangan destinasi wisata, kesejahteraan pelaku industri pariwisata, seperti pekerja seni, pengrajin, dan petani, harus menjadi prioritas. Saya akan terus mengawal kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kecil," tegas Budiasa.

Selain itu, Budiasa juga menyoroti pentingnya infrastruktur desa yang berkualitas. Menurutnya, masih banyak desa di Gianyar, termasuk di Ubud, yang memerlukan perbaikan akses jalan, fasilitas umum, dan layanan publik berbasis digital.

"Pembangunan harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai ada kesenjangan antara desa dan kota. Saya ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah benar-benar membawa manfaat bagi rakyat," imbuhnya.

Dukungan terhadap Visi Pembangunan Gianyar

Sejalan dengan visi Mahayastra, Budiasa mendukung arah pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030. Beberapa poin yang menjadi perhatian khususnya adalah:
Penguatan ekonomi lokal melalui sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata berbasis budaya.
Pembangunan infrastruktur desa untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.
Peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan agar lebih merata dan berkualitas.
Transformasi digital dalam pelayanan publik untuk mempercepat birokrasi dan meningkatkan transparansi.

"Sebagai bagian dari DPRD, kami siap mendukung program-program strategis yang pro-rakyat. Sinergi eksekutif dan legislatif menjadi kunci agar kebijakan yang dibuat bisa tepat sasaran," tegas Budiasa.

Apresiasi untuk Demokrasi di Gianyar

Dalam kesempatan itu, Budiasa juga mengapresiasi kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat keamanan dari TNI dan Polri yang telah menyukseskan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Gianyar.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gianyar atas partisipasi aktifnya dalam pemilu.

"Partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini adalah bukti bahwa Gianyar memiliki rakyat yang sadar politik dan peduli akan masa depan daerahnya. Ini modal penting dalam membangun Gianyar ke depan," tutupnya.

Sebagai wakil rakyat, Budiasa menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal kebijakan yang berpihak pada masyarakat, khususnya bagi warga Ubud dan Gianyar secara umum. Dengan semangat sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif, ia optimis Gianyar bisa melangkah lebih maju dan sejahtera. (Tim Newsyess)