News
Anggota, DPRD, Nyoman Alit Sutarya Kagum Penampilan Gong Mebarung di Pura Puseh Suwat
Jumat, 01 Juli 2022
Gianyar
Anggota DPRD, Nyoman Alit Sutarya Kagum Penampilan Gong Mebarung di Pura Puseh Suwat
GIANYAR, Newyess.com -
Penampilan sekaha gong kebyar Banjar Sengguan Kangin Desa Adat Gianyar, Kumara Satya Kencana serta gong kebyar Desa Adat Temesi, Rare Winangun di acara Gong Mebarung saat piodalan di Pura Puseh Desa Adat Suwat, Kamis, 30/6/2022, memukau penonton. Penampilan penabuh mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Gianyar Fraksi PDIP Gianyar, Nyoman Alit Sutarya.
Alit Sutarya menilai penampilan penabuh sangat luar biasa. “Sangat luar biasa. Disamping ngatur ayah di pura saat piodalan, dengan mengkolaborasikan anak muda Sekaha gong, bisa saling memberikan motivasi,” ujarnya.
Secara langsung mereka termotivasi. Anak yang masih belia, mereka mampu memberikan suatu nuansa khususnya seni tabung dan tari. “Bagaimana anak di desa mengikuti jejak seniman yang sudah mampu,” ujar Alit Sutarya yang juga seniman itu.
Mengenai kolaborasi atau Mebarung yang ditampilkan di pura, maka anak memiliki mental yang bagus. “Karena mereka selalu tampil. Bisa merasakan bisa enjoy. Lalu bagaimana lawan yang dewasa, sehingga bisa membaca. Lalu ada pasemetonan, ketika ada piodalan, maka mereka saling ngayah. Ini kolaborasi ayah-ayahan untuk melestarikan budaya Bali,” ujar dia.
Regenerasi seniman, dikatakan amat penting bagi Gianyar. Apalagi Gianyar selalu dikagumi di ajang Pesta Kesenian Bali. “Walaupun dari nol, dalam setahun kurang mereka sudah bisa. Semua sudah menyaksikan. Semua bisa melakukan ini, yang penting ada support dari orang tua hingga Krama,” ujarnya.
Untuk edukasi, harus ada sinkronisasi dari Krama dan prajuru. Harus ada tokoh yang jadi panutan oleh mereka. “Motivasi selain aksi juga biaya. Disini harus ada ketulusan, pengorbanan. Dari sisi materi dan moril harus siap. Tidak cukup mendorong secara fisik, namun pembinaan butuh energi, beli minuman, panggul, kadang panggul cepat rusak, setidaknya ada kas untuk membangkitkan ini,” jelasnya.
Mengenai peran pemerintah dan DPRD sudah dirasakan oleh masyarakat. “Wakil rakyat hadir di tengah rakyat, di dunia apapun ada. Wakil rakyat ada di segala aspek. Di pemerintah, dari Dinas Kebudayaan memberikan penyuluhan,” ujarnya.
Dia berharap, anak di Suwat bisa meneruskan dan melanjutkan ke sekolah kerawitan. “Tidak melulu mindset anak, begitu tamat keluar daerah (bertugas di luar, red). Mari lestarikan budaya Bali. Supaya ada yang meneruskan warisan nenek moyang,” tutupnya. (yess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024