Jembrana | Newsyess.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Jembrana pada Minggu (8/12/2024) sore, mengakibatkan kerusakan parah di beberapa lokasi. Dampak angin puting beliung dirasakan paling signifikan di wilayah Kecamatan Negara, terutama di kawasan pesisir pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, dan sejumlah titik lainnya.

Kerusakan Rumah dan Fasilitas Umum
Di wilayah pesisir pantai Pebuahan, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan berat. Atap rumah berjatuhan, bahkan sebuah bangunan tempat penyimpanan ikan milik nelayan ambruk, menimpa ikan hasil tangkapan yang ada di dalamnya. Kerusakan juga terjadi di Desa Kaliakah, di mana teras depan warung makan Bidadari tersapu angin hingga sebagian patah dan nyaris runtuh.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengonfirmasi bahwa laporan awal menunjukkan delapan rumah di Banjar Pebuahan rusak akibat angin kencang. "Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah yang runtuh, serta pohon tumbang yang menimpa bangunan," jelasnya.

Pohon Tumbang di Kecamatan Pekutatan
Selain di Kecamatan Negara, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Pekutatan, bahkan menimpa rumah warga. Hingga saat ini, BPBD Jembrana masih melakukan pendataan kerusakan akibat cuaca ekstrem tersebut. "Kami terus menerima laporan dari berbagai wilayah dan akan segera melakukan tindakan untuk membantu warga terdampak," tambah Artana Putra.

Langkah Penanganan
Tim BPBD Jembrana telah bergerak ke lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan penanganan awal. Warga yang rumahnya rusak dibantu untuk membersihkan puing-puing, sementara pohon tumbang yang menghalangi jalan atau menimpa rumah sedang dalam proses pembersihan.

Artana Putra juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. "Kami meminta warga untuk memastikan rumah mereka aman, mengamankan barang-barang penting, dan segera melaporkan jika terjadi kerusakan atau bencana," ujarnya.

Kondisi Nelayan dan Kerugian
Bagi para nelayan di Pebuahan, kerusakan tempat penyimpanan ikan menjadi pukulan berat. Mereka harus menanggung kerugian material akibat bahan bangunan semi permanen yang menimpa hasil tangkapan. Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk meringankan beban mereka.

Hujan deras dan angin puting beliung yang melanda Jembrana ini menjadi pengingat bahwa mitigasi dan kesiapsiagaan terhadap bencana sangat penting. BPBD Jembrana bersama pihak terkait akan terus berupaya membantu warga untuk bangkit dari dampak bencana ini. (TimNewsyess)