Gianyar, Bali | Newsyess.com –
Dalam irama kebersamaan dan semangat gotong royong, jro Bendesa Adat Lembeng, I Ketut Sukandi, S. Ag, menyampaikan apresiasi tulus atas peran strategis LPD Desa Adat Lembeng yang telah menjadi sumber kepercayaan dan modal pembangunan bagi Krama. Dalam wawancara eksklusif bersama Redaksi Newsyess.com, beliau dengan penuh haru mengungkapkan bagaimana LPD telah mengukir kemajuan nyata sejak didirikan dan menjadi tulang punggung perekonomian serta pelestarian tradisi di desa.

“Saya sungguh bersyukur melihat manfaat yang telah dirasakan masyarakat. Sejak awal berdirinya LPD, terutama sejak tahun 2004, kontribusi yang kami terima sudah mencapai lebih dari 1,7 miliar rupiah,  dalam bentuk Laba dengan Aset sebesar Rp 77 Miliar sebuah angka yang luar biasa dan telah banyak membantu meringankan beban masyarakat,” ujar I Ketut Sukandi dengan nada penuh keyakinan.

Investasi untuk Kegiatan Sosial dan Ritual Upacara Adat
Lebih jauh, Bendesa Sukandi menjelaskan bahwa dana yang diperoleh melalui LPD telah disalurkan secara cermat untuk mendukung berbagai program pembangunan desa. “Dana subsidi Upacara, subsidi ngaben, dan dana sosial telah kami manfaatkan untuk menguatkan ikatan antarwarga. Kami juga berhasil mengalokasikan dana untuk pembelian tanah, senilai 2,6 miliar rupiah, yang nantinya akan menjadi fondasi bagi kegiatan upacara keagamaan dan ritual adat, serta mendukung pembangunan infrastruktur desa,” terang beliau.

Dana Pembangunan yang Menginspirasi
Dalam rapat kerja yang telah dilaksanakan, tercatat bahwa 20% dari laba LPD telah disalurkan sebagai dana pembangunan desa, mencapai nilai sebesar Rp357.132.902. Dana ini diharapkan akan mendorong roda ekonomi desa dan memberikan manfaat langsung bagi pembangunan infrastruktur serta kegiatan sosial. “Dana pembangunan ini sangat vital bagi kami. Kami berharap pada bulan Maret 2025, seluruh masyarakat dapat menikmati hasilnya sebagai bentuk penghargaan atas kepercayaan yang telah diberikan,” tambah I Ketut Sukandi.

Lebih dari 470 keluarga di desa telah merasakan dampak positif dari pengelolaan LPD yang transparan dan profesional, berkat kerja sama erat antara LPD, tokoh adat, bendesa, dan perjuru. Sinergi inilah yang telah menjadikan LPD sebagai motor penggerak utama dalam memajukan desa adat.

Pesan Bijak untuk Generasi Penerus
Menutup pernyataannya, I Ketut Sukandi mengajak seluruh pengurus LPD dan generasi muda untuk menjaga nilai kejujuran dan keterbukaan yang selama ini telah menjadi landasan keberhasilan LPD. “Mari kita bersama-sama menjaga dan mengembangkan LPD ini sebagai aset desa adat yang sangat berharga. Untuk generasi muda, saya berharap kalian dapat berkontribusi dalam membangun dan meneruskan nilai-nilai budaya serta semangat pembangunan yang telah kita capai. Seperti sungai yang mengalir tiada henti, semoga keberkahan dan kemakmuran terus mengalir bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya dengan penuh harapan.

LPD Desa Adat Lembeng kini berdiri sebagai simbol nyata investasi kepercayaan dan kebersamaan yang menggerakkan pembangunan desa. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari seluruh Krama, diharapkan peran LPD akan terus berkembang, memberikan manfaat berkelanjutan, dan menginspirasi desa-desa lain untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal sambil melestarikan kekayaan budaya leluhur. (Tim Redaksi Newsyess.com)