**Arus Kendaraan Masuk ke Bali Meningkat Pasca Musim Liburan**

Pelabuhan penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk mengalami peningkatan drastis arus kendaraan dalam sepekan terakhir. Peningkatan ini dipengaruhi oleh libur sekolah dan kondisi cuaca yang mengganggu penyeberangan.

Akibatnya, antrean kendaraan yang masuk ke Bali memanjang hingga keluar dari areal parkir di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. General Manager PT. ASDP Cabang Ketapang, Syamsuddin, mengungkapkan bahwa lalu lintas kendaraan yang masuk Bali meningkat drastis terutama setelah Hari Raya Idul Adha. "Cuaca dan peningkatan jumlah kendaraan mempengaruhi penyeberangan," jelasnya.

Cuaca memiliki pengaruh signifikan. Dermaga LCM Pelabuhan Ketapang bahkan sempat tidak beroperasi selama lebih dari 3 jam, mengakibatkan kapal tidak bisa sandar dan menyebabkan kemacetan parah. "Kalau sudah tiga jam lebih berhenti operasi, dampaknya luar biasa. Tapi dari Gilimanuk kosong," ungkap Syamsuddin.

Peningkatan arus kendaraan masuk Bali pada musim libur sekolah juga berpengaruh besar. Pada siang hari, kendaraan kecil relatif sedikit, namun pada malam hari lebih banyak kendaraan besar seperti bus dan truk. "Truk paling sulit diurai, apalagi jika cuaca buruk membuat penyeberangan terganggu," ujarnya.

Menurut Syamsuddin, arus lalu lintas kendaraan yang masuk Bali mulai berkurang. Antrean kendaraan kecil lebih banyak berada di area parkir dalam Pelabuhan Ketapang. "Kalau mobil kecil aman, tapi truk yang sulit diatasi, terutama karena cuaca," tambahnya.

Setelah libur panjang sekolah, pihak ASDP mengantisipasi arus balik wisatawan dari Bali di Pelabuhan Gilimanuk. Mereka menyiagakan armada kapal tambahan jika terjadi lonjakan arus lalu lintas yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang.